SuaraJatim.id - Polemik keberadaan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar masih berlanjut. Warga setempat meminta padepokan ditutup karena dianggap banyak menipu meski hal itu dibantah Gus Samsudin.
Namun demikian, izin praktik penyembuhan dengan metode rukyah yang dilakukan Gus Samsudin tidak sesuai. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, izin operasional Padepokan Nur Dzat Sejati ialah pijat tradisional.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati. Gus Samsudin dalam izinnya, kata dia, merupakan seorang tabib pengobatan alternatif dengan metode pijat.
“Benar. Izinnya sebagai penyehat tradisional pemijat,” ujar Christine ketika dikonfirmasi, Rabu (3/8/2022).
Christine mengatakan izin yang dimiliki Gus Samsudin tersebut keluar pada tahun 2021 lalu. Izin tersebut berlaku selama dua tahun. Kendati telah memiliki izin tapi pada kenyataannya praktek yang dilakukan berbeda.
Hal itu terungkap dalam statement ketika digeruduk massa, Gus Samsudin mengatakan dirinya adalah seorang yang menyembuhkan penyakit melalui metode rukyah.
Christine mengungkapkan berdasarkan pasal 12 ayat 1 poin 5 pada Permenkes Nomor 61 tahun 2016 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional menyebutkan pengobatan tradisional empiris dilakukan dengan bahan alami, teknik manual, teknik olah pikir, dan teknik energi.
Sedangkan untuk rukyah belum bisa dikategorikan sebagai salah satu metode pengobatan tradisional. Sementara untuk pengawasan praktik rukyah dilakukan oleh Kementrian Agama.
“Ya jelas berbeda. Untuk perizinan rukyah saat ini masih dikoordinasikan dengan Kemenag seharusnya bagaimana,” ungkap Christine.
Baca Juga: Viral Tantangan kepada Ahli Debus Sukabumi, Ini Klarifikasi Pesulap Merah
Pantauan di lapangan, kondisi padepokan saat ini masih sepi. Beberapa orang tampak berjaga di pintu masuk Padepokan Nur Dzat Sejati. Lokasi tersebut ditutup untuk sementara waktu hingga batas yang belum ditentukan.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Siapa Pesulap Merah? Si Serba Merah Bongkar Trik Pengobatan Gus Samsudin
-
Pesulap Merah Blak-blakan Sering Diancam para Dukun Palsu, Responnya Tak Terduga
-
Komentari Aksi Pesulap Merah, Ustaz Derry Sulaiman Sebut Gus Samsudin Harus Hati-hati
-
Terpopuler: Buruh Cikarang Gelar Fashion Week, Iis Dahlia Usir Peserta KDI Gak Pakai Bedak Viral
-
Viral Tantangan kepada Ahli Debus Sukabumi, Ini Klarifikasi Pesulap Merah
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah