SuaraJatim.id - Gus Samsudin kembali mendatangi Polda Jatim untuk memberikan bukti-bukti pencemaran nama baik ke Unit IV Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Pendiri Pedepokan Nur Dzat Sejati itu sebelumnya mengadukan Pesulap Merah, Marcel Radhival. Ia menjelaskan, sebelumnya Ia mengaku tidak berkeinginan menempuh jalur hukum.
Namun upaya mediasi ternyata tidak berjalan dengan baik. Pesulap Merah, kata dia, tidak memiliki itikad baik untuk menyampaikan klarifikasi bahkan menemui dirinya saat ke Jakarta.
"Saya tujuannya ke sana menemui Pesulap Merah. Tapi sampai di sana, saya ke sana karena undangannya, sudah saya telpon ternyata tidak bisa, saya sudah menunggu di beberapa tempat," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (12/08/2022).
Baca Juga: Ditantang dr Richard Lee, Gus Samsudin Ogah Buktikan Ilmu Kebal: Dia Panik
"Tapi beliau tidak menemui saya, akhirnya saya pulang dengan kecewa," katanya menambahkan.
Apa yang disampaikan Pesulap Merah melalui chanel youtubenya ini tentunya disayangkan oleh Gus Samsudin, ucapan pesulap merah tersebut dianggap berorientasi mendiskreditkan metode pengobatan yang telah berlangsung di padepokannya.
Gus Samsudin menganggap, selama pihak pesulap merah tidak melakukan klarifikasi berupa pembuktian ataupun mediasi dalam format tabayyun bertemu dengan pihaknya.
"Informasi yang terlanjur salah tersebut dan cenderung mendiskreditkan sosok dirinya sebagai pemimpin padepokan, bakal merugikan dirinya," ujarnya.
Oleh karena itu, Samsudin memutuskan mendatangi atau mengajak bertemu pihak si pesulap merah dalam kesempatan berkunjung ke Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gus Samsudin Dapat Ancaman Pembunuhan hingga Pembakaran Padepokan
"Namun, berbagai macam upaya untuk menjembatani adanya pertemuan; melalui sambungan telepon dan jejaring komunikasi lainnya. Tetap saja tidak membuat saya dan si Pesulap Merah, bertemu," kata Gus Samsudin.
"Pada akhirnya saya menyusul beliau ke Jakarta. Seperti apa yang beliau bilang kepada saya. Tapi sampai di Jakarta; nomornya saya telpon gak bisa, dan semua komunikasi tidak bisa saya komunikasi, akhirnya pun saya dari Jakarta pulang," lanjutnya.
Padahal sambung Gus Samsudin, niatnya hanya supaya pesulap merah mengklarifikasi, apa yang sudah dituduhkan. Ternyata tidak ada itikad baik, dan ini sudah menimbulkan kerusuhan, sudah menimbulkan ancaman ancaman, oleh sebab itu pihaknya melaporkan beliau ke Polda Jatim.
"Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Karena negara kita negara hukum," ujarnya.
Di singgung bilamana pihak pesulap merah bersedia menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dalam agenda tabayyun yang bisa terjadi kapan pun di kemudian hari.
Gus Samsudin menyerahkan semua keputusan atas lanjut atau tidaknya proses hukum tersebut, kepada pihak kuasa hukumnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ditantang dr Richard Lee, Gus Samsudin Ogah Buktikan Ilmu Kebal: Dia Panik
-
Gus Samsudin Dapat Ancaman Pembunuhan hingga Pembakaran Padepokan
-
Gus Samsudin Ngaku Dapat Ancaman akan Ditembak
-
Aneh! Trik Dibongkar Pesulap Merah, Gus Samsudin Tuntut Kerugian Rp100 Miliar
-
Alasan Dukun Se-Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus