SuaraJatim.id - Warga menutup paksa rumah dukun bernama Mbah Danu di Dusun Panjalinwakul, Desa Jeruk Seger, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Sebab, dukun tersebut diduga melakukan pencabulan atau pelecehan seksual terhadap pasien perempuan.
Ada dua korban pelecehan seksual dukun cabul. Mereka melaporkan perbuatan tak senonoh itu kepada perangkat desa setempat.
Salah seorang warga, SM mengatakan, dari laporan yang disampaikan oleh korban, pelecehan seksual terjadi saat melakukan terapi di tempat praktik Mbah Danu tersebut.
“Berdasarkan cerita korban, korban dimasukkan ke dalam kamar untuk dilakukan pemijatan,” ungkapnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Selasa (16/8/2022).
Ia melanjutkan, terduga pelaku diduga melancarkan aksi pencabulan saat pemijatan. Terduga pelaku melucuti celana dalam korban dan dilakukan pencabulan. Setelah kejadian tersebut, korban menceritakan ke suami korban. Namun suami korban tidak langsung mendatangi praktek Mbah Danu.
“Karena suaminya harus ke Jakarta dulu. Sehingga korban akhirnya memberanikan diri melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan perangkat desa menggelar mediasi yang juga dihadiri suami korban. Saat mediasi sempat bersitegang antara suami korban dan Mbah Danu,” ujarnya.
Suami korban tidak terima istrinya mendapat perlakuan tidak senonoh hingga mengancam akan melaporkan ke polisi. Namun terduga pelaku menegaskan jika tidak takut akan dilaporkan ke polisi sehingga korban mendatangkan pihak kepolisian ke lokasi mediasi.
“Untuk menghindari kericuhan dengan warga, petugas Polsek Gedeg mengamankan Mbah Danu ke Kantor Polsek Gedeg. Sementara, warga yang geram mencopot benner di depan rumah yang ditempati praktik Mbah Danu. Di Polsek Gedeg juga digelar mediasi, warga meminta agar tempat praktek tersebut ditutup,” tuturnya.
“Tadi ada kesepakatan dengan warga, Mbah Danu pindah dari lingkungan. Artinya ditutup (tempat praktek terduga pelaku). Karena ternyata korban sendiri tidak mau melaporkan (secara resmi ke polisi),” kata Kepala Desa Jeruk Seger, Habib Wahyudi.
Baca Juga: Diduga Cabuli Penyandang Disabilitas Mental, Kakek Tua di Mojokerto Dilaporkan Polisi
Sementara, Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu MK Umam mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait penutupan tempat praktik Mbah Danu yang dilakukan oleh warga.
“Yang jelas saya dapat Informasi dapat dari Kapolsek Gedeg sudah dilakukan mediasi. Karena korban sendiri tidak mau melapor,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Heboh Bongkar Trik Perdukunan, Konsep Kostum 17 Agustusan Ini Jadi Sorotan Publik: Ada Gus Samsudin dan Pesulap Merah
-
Ustaz Derry Sulaiman Sebut Gus Samsudin Lebih Tepat Dibawa ke Psikiater: Sama Saja Melaporkan Orang Sakit
-
Gus Miftah Bicara soal Keris Dukun yang Diklaim Dapat Obati Penyakit: Itu Keris Belinya di Marketplace, COD Lagi
-
Dukun Cabul di Pontianak 13 Kali Setubuhi Anak di Bawah Umur Modus Gandakan Uang
-
Diduga Cabuli Penyandang Disabilitas Mental, Kakek Tua di Mojokerto Dilaporkan Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak