SuaraJatim.id - Perahu terbalik di perairan Desa Panaongan, Sumenep, Madura menyebabkan seorang nelayan tewas. Sedangkan tiga rekannya dilaporkan selamat dari peristiwa kecelakaan laut tersebut.
Korban Misnaye alias Enik (52), nelayan asal Dusun Gelaman.
“Kecelakaan laut itu terjadi karena ombak besar. Perahu korban terbalik dihantam ombak,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Senin (22/8/2022).
Kronologis kejadian, lanjut dia, Misnaye berangkat melaut untuk menjaring ikan dari Pelabuhan Rakyat Racera di Dusun Somor Kramat. Ia dan tiga kerabatnya Hairul Rahman, Bahratun, dan Taufik Rahman menggunakan perahu motor Lancar Jaya.
Baca Juga: Gila! Pria Beristri di Sumenep Cabuli Bocah SD di Semak-semak, Korban Diancam Bakal Dicekik
Setelah dirasa cukup, keempat nelayan tersebut kembali ke daratan. Nahas, ketika sudah mendekati bibir pantai, sekitar 500 meter, gelombang besar menghantam perahu.
Perahu pun terbalik dan membentur karang dan keempat nelayan terlempar ke laut. Bahratun dan Taufik Rahman berpegangan ke perahu yang terbalik. Sedangkan Misnaye berusaha menolong Khairul Rahman yang tidak bisa berenang dengan cara memeganginya. Mereka bertahan di laut sekitar 30 menit.
Kejadian itu terlihat oleh Roni dan Abu yang sedang memperbaiki sampannya di pinggir laut. Roni dan Abu langsung mendatangi lokasi dengan berenang.
Roni kemudian memanggul Khairul Rahman dan Abu memanggul Misnaye ke pinggir pantai. Setelah sampai pantai, korban dilarikan ke Puskesmas Pasongsongan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, Masniye alias Enik dinyatakan telah meninggal. Sementara korban yang lain selamat,” ungkap Widiarti.
Jenazah Masniye kemudian dibawa ke pulang ke rumahnya dengan ambulans untuk dimakamkan di Dusun Gelaman.
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik