SuaraJatim.id - Kasus pencabulan juga terjadi di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur ( Jatim ). Seorang pria beristri tega mencabuli bocah kelas VI Sekolah Dasar.
Adalah pria berinisial AR (33) warga Kecamatan Batuputih yang kini sudah dicokok kepolisian setempat. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
AR ini tega mencabuli bocah--sebut saja namanya Melati--di semak-semak. Ia seperti kesetanan mencabuli bocah di bawah umur itu disertai ancaman bakal mencekik korban.
Hal ini seperti disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jumat (19/08/2022). Usai melakukan aksi bejatnya itu tersangka sempat kabur melarikan diri.
"Tersangka berhasil ditangkap di rumahnya dua hari setelah kejadian. Tersangka sempat melarikan diri usai menyetubuhi dan mencabuli korban," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Kisah tak pantas itu terjadi saat korban pulang mengaji malam hari. Korban dijemput orang tuanya dari pengajian dengan menggunakan sepeda motor.
Namun, sebelum tiba di rumahnya, sepeda motor orang tua korban dititipkan di rumah tetangga terdekat, karena rumah korban sedang direnovasi.
Kemudian korban diturunkan dari sepeda motor di simpang tiga jalan dusun setempat. Saat ditinggal orang tuanya itulah korban diseret oleh pelaku ke semak-semak disertai ancaman akan dicekik bila menjerit atau melakukan perlawanan.
Orang tua korban saat itu belum menyadari jika putrinya telah diseret orang dan akan dicabuli. Ketika orang tua korban berjalan kaki, mendengar ada suara dari semak-semak, suara perempuan seperti meronta-ronta.
Baca Juga: Polisi Ambil Sikap Hati-hati Kasus Dugaan Pencabulan Santri di Bandung, Ini Alasannya
Orang tua korban pun mencari tahu sumber suara itu. Begitu tahu asal suara, orang tua korban benar-benar terkejut, karena suara menjerit itu adalah anaknya sendiri dalam posisi tidak berdaya.
"Saat itu, korban terlentang dalam keadaan celana dalam dan kerudungnya lepas. Sementara pelaku begitu mengetahui aksi bejatnya kepergok, langsung melarikan diri," ungkap Widiarti.
Aparat kepolisian usai menerima laporan dari orang tua korban, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Saat berhasil ditangkap, pelaku yang telah punya istri dan anak ini mengakui jika ia telah melakukan tindakan persetubuhan dan pencabulan terhadap korban.
Dalam kasus tersebut, barang bukti yang diamankan berupa baju milik korban warna abu-abu kombinasi biru muda, celana dalam warna kuning, kerudung warna abu-abu dan sepasang sandal warna hitam tali merah milik korban. Selain itu, juga ada sepasang sandal jepit warna hijau milik pelaku.
"Tersangka saat ini ditahan di Polres Sumenep, dijerat pasal 82 ayat (1) UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak," katanya.
Berita Terkait
-
Polisi Ambil Sikap Hati-hati Kasus Dugaan Pencabulan Santri di Bandung, Ini Alasannya
-
Warga Sumenep Gelar Upacara Bendera Sambil 'Nyemplung' ke Sungai: Agar Orang Tak Buang Sampah Sembarangan
-
Terpopuler: Viral! Sakit Hati Diselingkuhi, Istri Kasih Pembalasan Menohok, Wanita Mabuk Hisap Lem sambil Gendong Bayi
-
Kasus Pencabulan di Pesantren Kembali Terjadi, Belasan Orang Jadi Korban
-
Saksi Korban Pelecehan Seksual Mas Bechi Menangis, Trauma Psikis Butuh 6 Jam Biar Tenang Beri Keterangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!