SuaraJatim.id - Update seputar kasus terwasnya Brigadir J masih mewarnai pemberitaan di Jatim kemarin, Rabu (23/08/2022). Selain itu, peristiwa bantuan bansos beras di sejumlah daerah juga menjadi sorotan.
Di Jombang dan Mojokerto sebelumnya dikeluhkan kualitas beras bantuan Dinsos setempat yang kurang layak. Mulai beras yang sudah mulai berkutu, kemudian mengeluarkan bau apek, warna yang menguning dan rasanya yang mulai hambar.
Berikut ini peristiwanya:
1. Beras bantuan Bansos di Jombang bau apek
Beras bantuan sosial (Bansos) yang sudah bau apek dan warnanya juga sudah mulai kekuningan diterima warga Kabupaten Jombang Jawa Timur ( Jatim ).
Kualitas bantuan beras ini otomatis dikeluhkan warga penerima yakni masyarakat KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Apalagi, saat dicuci beras menimbulkan bau menyengat. Kemudian saat dimasak rasanya juga tawar.
Keluhan ini disampaikan oleh SF (45), warga Desa Kecamatan Diwek. Ia merupakan KPM dan berhak menerima bantuan 15 kilogram beras sebagai pengganti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Tapi kondisi berasnya seperti ini. Baunya apek, warnanya kekuningan," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (24/8/2022).
2. Polisi Surabaya tetapkan bos Kenpark jadi tersangka
Baca Juga: Nyatakan Perang Berantas Judi, Kapolri Tegaskan Sedang Dalami Konsorsium 'Kaisar Sambo'
Masih ingat kasus ambrolnya prosotan wahana prosotan air di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya beberapa waktu lalu? Update kasus ini, polisi telah menetapkan tersangka.
Kepolisian Surabaya telah menetapkan bos atau pemilik dari Kenpark, Soetiadji, sebagai tersangka peristiwa tersebut. Selain itu, dua pegawainya dari manajemen Kenpark juga jadi tersangka.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana, Rabu (24/8/2022). Tetapi karena ketiga tersangka kooperatif, polisi tidak melakukan penahanan.
Menurut Rizky, selama ini ketiga tersangka rutin melaksanakan wajib lapor dan kooperatif saat dilakukan pemeriksaan.
3. Demo ribuan Driver Online Surabaya
Ribuan Massa Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur melakukan long march menuju Gedung Negara Grahadi Surabata, kantor Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (24/8/2022).
Berita Terkait
-
Nyatakan Perang Berantas Judi, Kapolri Tegaskan Sedang Dalami Konsorsium 'Kaisar Sambo'
-
Joget 'Kosongnya' di Istana Kena Sorot Anggota DPR, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sampai Ngakak
-
Sidang Etik Ferdy Sambo Digelar Tertutup, Penentuan Kelanjutan Kariernya di Polri
-
Meski Ajukan Pengunduran Diri, Ferdy Sambo Hari Ini Jalani Sidang Etik, Hasilnya Pecat?
-
7 Fakta Perkara Ferdy Sambo Diungkap Kapolri Di Depan Komisi III DPR, Apa Saja?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak