SuaraJatim.id - Sesepuh kader Nahdlatul Ulama Banyuwangi Mukhlis Amirudin mendatangi kepolisian setempat untuk mengadukan Suharso Manoarfa, Kamis (25/8/2022).
Sebab, ucapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai telah menghina kiai.
Seperti diketahui, Suharso melontarkan ucapan terkait amplop untuk kiai saat menjadi pembicara kegiatan bertajuk 'Politik Cerdas Berintegritas' oleh KPK, pada 15 Agustus 2022 lalu.
Pernyataan politisi PPP itu dinilai melecehkan ulama, kiai dan pesantren.
Didampingi Banser, Mukhlis mengadu ke Polresta Banyuwangi. Ujaran Suharso, menurutnya, bisa dipidanakan sesuai Pasal 156 dan atau Pasal 156 A KUHP.
Sebab, ucapannya menjurus kebencian atau penghinaan terhadap suatu agama atau golongan di muka umum.
"Kami sementara ini masih mengadu, kami menilai statment Suharso Manoarfa yang ngomong di depan KPK, setiap kali berkunjung ke kiai di selalu mengamplopi. Bagi kami itu pelecehan terhadap kiai khusunya kalangan NU," kata Sesepuh Pagar Nusa Mukhlis Amirudin.
Pihaknya menilai bahwa pernyataan tersebut menyudutkan Kiai. Dimana Kiai seolah adalah ladang korupsi dan gratifikasi.
"Itu jelas menyakiti hati kami khususnya kader-kader NU. Kader-kader NU hampir di setiap daerah pun ramai dan ada yang sudah melaporkan Suharso ke polisi," ujarnya.
Baca Juga: PPP Bicara Kemungkinan PDIP Melebur dengan KIB untuk Pilpres 2024
Pihaknya juga mendesak Presiden Jokowi untuk memecat Suharso dari jabatannya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Kami meminta begini tidak ada kaitannya dengan partai politik. Hanya sebagai kader NU kami merasa statment itu telah melecehkan Kiai. Kami meminta Presiden memecat Suharso," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pilu! Dua Bocah Banyuwangi Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
-
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa Terancam Pidana, Pernyataan 'Kiai Amplop' Melukai Pecinta Kiai Nusantara
-
Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'
-
PPP Bicara Kemungkinan PDIP Melebur dengan KIB untuk Pilpres 2024
-
Ketum PPP Suharso Monoarfa Beri Klarifikasi Perihal 'Amplop Kiai'
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara