Sorotan Kemarin, Pelajar Surabaya Tawuran sampai Temuan Diduga Jejak Kaki Dinosaurus di Sungai

SuaraJatim.id - Tawuran pelajar di Surabaya menjadi salah satu peristiwa yang menjadi sorotan publik kemarin, Sabtu (26/08/2022). Selain itu, berita internasional temuan diduga jejak kaki dinosaurus juga ditemukan di Texas Amerika Serikat.

Selain itu, masih ada sejumlah peristiwa lainnya yan juga ramai:

1. Tawuran pelajar di Surabaya

Pecah tawuran pelajar di Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya, Jumat (26/8/2022). Lokasi persisnya di kawasan SMA Komplek Surabaya.

Baca Juga: Sekelompok Pemuda Berseragam Sekolah Menyerbu SMA Komplek Surabaya, Bawa Senjata dan Pentungan

Seperti diwartakan Beritajatim.com jejaring Suara.com, dalam video yang beredar viral siswa SMA komplek yang sedang nongkrong usai salat Jumat jadi target sasaran penyerangan.

Siswa SMAN 1 Surabaya berinisial M mengatakan, sejumlah siswa yang menyerang SMA Komplek tersebut membawa senjata tajam.

"Terjadi penyerangan sekitar jam 13.00 WIB, habis Jumatan di sekitaran SMAN komplek sini," kata M, Jumat (26/8/2022).

2. Penemuan jejak kaki dinosaurus

Jejak kaki dinosaurus ditemukan di dasar sungai, wilayah Dinosaur Valey State Park, Glen Rose, Texas yang surut terdampak musim panas berkepanjangan. Jejak kaki tersebut disinyalir berumur 113 juta tahun.

Baca Juga: Grup F Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 Digelar di GBT, Eri Cahyadi: Sudah Ada Surat Resmi dari FIFA dan PSSI

Juru bicara Dinosaur Valey State Park Stephanie Salinas Garcia mengatakan, jejak kaki tersebut diduga milik Acrocanthosaurus.

"Sebagian besar jejak kaki yang sudah ditemukan di beberapa bagian sungai di taman tersebut merupakan jejak milik Acrocanthosaurus. Ini merupakan dinasurus yang tingginya bisa mencapai 4,5 meter dengan berat 1 ton," ujarnya, seperti diberitakan Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Jumat (26/8/2022).

Selain Acrocanthosaurus, lanjut dia, pihaknya juga menemukan jejak dinosaurus lain. Peneliti juga menemukan jejak Sauroposeidon, salah satu dinosaurus yang bisa mencapai tinggi 18 meter dan berat 44 ton saat dewasa.

3. MUI sebut sudah ada fatwa haram ke dukun sejak 2005

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis turut angkat bicara mengenai perdebatan soal perdukunan yang belakangan ramai diperbincangkan warganet.

Ia pun mengajak masyarakat agar lebih realistis dan tidak percaya dengan dukun.