SuaraJatim.id - Rumah di Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, digerebek aparat kepolisian. Lantaran lokasi tersebut digunakan sebagai tempat pengoplosan elpiji 3 Kilogram (Kg) bersubsidi.
Informasi yang dihimpun, penggerebekan ini dilakukan petugas setelah menerima informasi dari warga yang mendapati adanya pengiriman tabung LPG yang keluar masuk ke rumah tersebut.
Kapolres Jombang AKPB Moch Nurhidayat mengatakan, dalam penggerebekan ini ada dua orang yang diamankan petugas. Mereka merupakan orang yang melakukan pengoplosan tabung gas LPG melon itu.
"Kami amankan 2 orang tersangka, satu dari Jombang dan satunya asal Tuban," kata Nurhidayat saat di lokasi penggerebekan, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga: Pejabat Pemkab Jombang Meninggal Mendadak Saat Mengemudi Mobil
Dua orang yang diterapkan sebagai tersangka itu yakni, Gatot Siswoyo (39) warga Kabupaten Jombang dan Abdul Wahab (39) warga Kabupaten Tuban. Mereka ditangkap saat tengah memindahkan isi tabung gas LPG 3Kg ke tabung 50 Kg.
Nurhidayat menuturkan, para pelaku ini sudah beraksi selama 5 bulan. Mereka membeli gas LPG ukuran 3 Kg yang disubsidi pemerintah, ke beberapa agen dan toko. Kemudian gas tersebut dipindahkan ke tabung ukuran 50 Kg dan dijual ke masyarakat.
"Setelah diinterogasi, ternyata lokasi ini adalah menyewa dengan sewa satu juta per bulan. Tapi pemilik rumah tidak mengetahui, namun secara tempat memang tersembunyi," ungkap Nurhidayat.
Menurut Nurhidayat, para pelaku ini sudah merugikan keuangan negara mencapai ratusan juta rupiah. Lantaran mereka membeli gas dengan harga subsidi namun kemudian dijual dengan harga non subsidi setelah dipindahkan ke tabung ukuran 50 Kg.
"Kerugian negara sekitar Rp 50 juta perbulannya. Itu dikali 5 bulan selama pelaku melakukan aksi pemindahan ini, jadi dijumlah kerugian negara sekitar Rp 250 juta," ujarnya.
Baca Juga: Sebut Pendistribusian Elpiji Bersubsidi di Karawang Menyimpang, LPKSM: Bebas Dijual di Mana Saja
Selain meringkus kedua tersangka, polisi juga menyita berbagai barang bukti. Diantaranya, 6 selang yang dibuat untuk pengoplosan LPG, 11 tabung gas LPG ukuran 50 Kg, 252 tabung gas LPG Kg masih terisi, kenudian 116 tabung LPG Kg yang sudah tak terisi.
Selain itu juga satu buah kompor gas, panci, sebuah timbangan digital, dan satu mobil pick up dengan nomor polisi S 9492 WJ. Mobil tersebut yang digunakan pelaku untuk melakukan jual beli gas LPG.
"Kedua tersangka dijerat Pasal 40 ayat 9 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juncto Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi," tukas Kapolres.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Hiswana Migas Usulkan Harga Gas Melon di Karawang Naik, Begini Respon Pemkab
-
Terpopuler: Viral Oknum Ormas Buat Keributan saat Karnaval, Cerita Angelina Sondakh Bikin Publik Sentil Kak Seto
-
Pejabat Pemkab Jombang Meninggal Mendadak Saat Mengemudi Mobil
-
Sebut Pendistribusian Elpiji Bersubsidi di Karawang Menyimpang, LPKSM: Bebas Dijual di Mana Saja
-
Duh, Distribusi Gas 3 Kilogram di Karawang Tidak Tepat Sasaran
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
7 HP Samsung Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Ada Kamera 50 MP, Baterai Tahan Lama
-
5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
Terkini
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!