Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:25 WIB
Ilustrasi kanker paru. [Shutterstock]

Namun, dengan membubarkan pos keamanan PD-1, sel kanker tidak akan bisa menyamar dan sistem imun akan menerima arahan untuk menghancurkan sel kanker.

Dengan cara kerja diatas, Imunoterapi PD-1 inhibitor mengurangi resiko kematian hingga 38% dibandingkan dengan kemoterapi saja. Imunoterapi PD-1 Inhibitor memberikan harapan hidup jauh lebih lama bagi penyintas kanker paru, terutama jika memiliki ekspresi PD-L1 lebih dari 50 persen.

Imunoterapi telah tersedia di rumah sakit yang melayani pengobatan kanker. Namun, tidak semua jenis kanker paru dapat diterapi dengan imunoterapi.

Butuh pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah terapi ini bisa dilakukan. Pasien perlu berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan terbaik sesuai kondisi masing-masing pasien. ANTARA

Baca Juga: Pentingnya Mendeteksi Dini Kanker Paru Agar Peluang Sembuh Semakin Besar

Load More