Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 31 Agustus 2022 | 19:43 WIB
Jenazah korban saat tiba di rumah sakit di Banyuwangi [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Peristiwa tragis menimpa seorang penambang belerang di kawasan Ijen Banyuwangi. Pria bernama Tohari (46), warga Desa Tamansuruh Kecamatan Glagah tewas tercebur kobaran blue fire.

Ia terpeleset lalu terbakar di area Sublimasi Belerang Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Kondisi korban juga mengenaskan. Hampir 90 persen tubuh korban mengalami luka bakar.

Dijelaskan Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno, insiden itu terjadi pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban saat itu tengah berupaya melakukan sublimasi belerang. Korban menyiram api yang membakar belerang dengan air. Nahas saat itu asap tebal belerang mengarah ke korban.

Baca Juga: Penambang Tewas Terbakar di Kawah Ijen

"Korban panik berusaha menghindar, akan tetapi korban terpeleset dan tercebur ke arwa blue fire," kata Iptu Agus dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.

Saat kejadian itu, korban sebetulnya tidak sendiri. Ia ditemani dua orang rekan lainnya. Namun, saat insiden itu terjadi rekan tak kuasa menolong korban. Karena kondisi yang terlalu berbahaya.

"Rekan korban selanjutnya menghubungi petugas untuk meminta pertolongan," ujarnya.

Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. Namun saat itu korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Proses evakuasi korban cukup membutuhkan waktu lama, dikarenakan akses yang cukup sulit ditempuh dan harus menggunakan troli untuk menurunkan korban dari atas Gunung Ijen," ujarnya.

Baca Juga: Wuih, Farel Prayoga Berangkat Sekolah pakai Jet Pribadi

Akibat insiden itu korban mengalami luka 90 persen. Jenazah selanjutnya di bawa ke RSUD Blambangan untuk menjalani otopsi.

"Korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan otopsi," katanya.

Load More