SuaraJatim.id - Lanjutan laga Liga I Indonesia 2022-2023 akan mempertemukan dua klub kuat, yakni Persebaya vs Bali United. Persebaya akan menjadi tuan rumah dalam laga ini.
Pertandingan penting di pekan ke-8 ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (02/09/2022). Bali United membawa misi berat dalam laga ini, yakni harus menang jika ingin terus bersaing di puncak klasemen.
Oleh sebab itu, Serdadu Tridatu memboyong 23 pemain termasuk amunisi penting seperti Muhammad Ridho, Irfan Jaya, dan Privat Mbarga untuk menjinakkan Bajol Ijo di GBT.
Nama-nama penting seperti Muhammad Ridho, Irfan Jaya, dan Privat Mbarga turut dibawa serta, sebab pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra menegaskan bahwa Serdadu Tridatu berangkat ke Surabaya dengan mengusung misi meraih tiga poin penuh, demikian dikutip dari situs resmi klub, Rabu (31/08/2022).
Baca Juga: Hadapi Persebaya Surabaya, Bali United Siapkan Pemain Andalan Demi Merebut 3 Poin
Teco pun optimistis merebut tiga poin berbekal modal tren positif tiga kemenangan beruntun yang menjadi penyemangat bagi Fadil dan kolega dalam melakoni laga pekan kedelapan Liga 1.
Di tiga pertandingan terakhir, Bali United sukses membekuk Barito Putera 2-1, menundukkan Persib Bandung 3-2, dan pesta gol 4-0 atas Persik Kediri.
Bali United saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara BRI Liga 1 2022-23 dengan koleksi 15 poin, tertinggal tiga poin dari Borneo FC yang ada di puncak serta masing-masing satu poin di bawah Madura United dan PSM Makassar.
Apabila mampu meraih kemenangan di markas Persebaya, anak-anak asuh Teco berpeluang untuk melompat naik ke urutan kedua klasemen, mengingat Madura United dan PSM baru memainkan pertandingan masing-masing setelah Bali United.
Teco menyadari bahwa selisih poin di papan atas klasemen sementara Liga 1 masih relatif ketat, mengingat antara Borneo di puncak dan Persija Jakarta di urutan keenam hanya dipisahkan empat poin saja.
Baca Juga: Bali United Siapkan 23 Pemain untuk Lawatan ke Markas Persebaya
Kendati demikian ia menegaskan bahwa musim masih cukup panjang dan relatif banyak kesempatan untuk mendulang lebih banyak poin.
"Sekarang ada enam tim di posisi paling atas dan semuanya memiliki jarak poin dekat. Namun, kompetisi masih panjang dengan pertandingan untuk bisa mendapat banyak poin," kata Teco. ANTARA
Berita Terkait
-
Tangis Pecah! Penyesalan Ira Maria Biarkan Anaknya Menggonggong di Depan Ivan Sugianto: Saya Ketakutan dan Panik
-
Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
-
Bukannya Senang Ivan Sugianto Ditangkap, Netizen Justru Curiga: Pakai Stuntman
-
Hotman Paris Bakal Bantu Siswa yang Disuruh Sujud dan Menggongong oleh Ivan Sugianto: Tenang Bu!
-
Ada yang Aneh dalam Penangkapan Pria Surabaya Paksa Siswa Gonggong, Pemeran Pengganti?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Konsistensi Jaga Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional
-
Hasil Survei Terbaru Khofifah vs Risma vs Luluk, Siapa Unggul di Pilgub Jatim 2024?
-
Hotman Paris Turun Tangan, Siap Bantu Ibu Siswa SMA yang Disuruh Menggonggong
-
Duh! Oknum Polisi di Kediri Kedapatan Nyabu, Begini Nasibnya Kini
-
Tragedi Berdarah di Surabaya: Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh