Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 02 September 2022 | 16:25 WIB
Perwakilan korban Kenjeran Park Surabaya [Foto: Beritajatim]

Dihubungi wartawan via telepon, Soetiadji membenarkan penetapan tersangka dirinya. Namun, baginya permasalahan ini tidak jelas karena musibah ini tidak bisa dilihat dari alatnya saja (perosotan).

Menurutnya, polisi harus menyelidiki kenapa dalam satu titik perosotan bisa terjadi 17 orang yang menumpuk di satu titik.

"Buat saya masalahe gak jelas, musibah itu sudah terjadi, tidak ada satupun orang berharap adanya musibah. Yang penting harus didalami penyebab-nya musibah itu apa, tidak bisa dipikir hanya karena alat. Sementara dari GM, operator itukan karena overload," ujar Soetiadji.

Soetiadji menjelaskan struktur dari perosotan yang ia beli dari Kanada tersebut pada tahun 2000’an. Menurutnya, perosotan dibuat dari bahan fiber dengan potongan-potongan yang disusun sedemikian rupa.

Baca Juga: Anak dan Cucunya Diusir dari Playground di Surabaya, Mensos Risma: Mungkin Cucuku Elek

Di tengah-tengah potongan, terdapat silikon yang berfungsi untuk mencegah air bocor. Ditanya terkait maintenance, Soetiadji mengatakan pihaknya telah merawat perosotan itu dengan baik.

Load More