SuaraJatim.id - Bayi umur 3 tahun diduga mengalami penganiayaan oleh kedua orang tuanya. Peristiwa keji itu terjadi di Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Sementara, tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) dikabarkan melakukan bunuh diri di ruang penyidik Polsek Tambaksari Kota Surbaya, Kamis (01/09/2022).
1. Kronologis Tersangka Curas Gantung Diri di Grendel Pintu Ruang Penyidik Polsek Tambaksari Surabaya
Polsek Tambaksari Kota Surabaya akhirnya angkat bicara terkait meninggalnya tersangka kasus pencurian dengan kekerasan bernama Hari (41) di ruang penyidik.
Seperti dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Agus Suprayogi, tersangka ditemukan tewas dengan gantung diri di grendel pintu. Kemungkinan peristiwa itu terjadi Jumat (02/09/2022) dini hari tadi.
2. Unik! Desain Jersey Away Putra Delta Sidoarjo Full Potongan Berita Media Massa, Netizen Tak Sabar Ingin Beli
Gebrakan dilakukan Putra Delta Sidoarjo di pentas Liga 2 2022/2023.
Selain penampilan impresif di pekan perdana Grup Timur dengan menggulung PSBS Biak tiga gol tanpa balas, manajemen tim berjuluk Prajurit Candi Pari juga menunjukkan beragam inovasi.
3. Balita 3 Tahun di Blitar Badanya Lebam-lebam, Diduga Dihajar Orangtua Angkatnya
Kasus dugaan penganiayaan balita ini terjadi di Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Jawa Timur ( Jatim ). Balita 3 tahun itu diduga dianiaya oleh orangtua angkatnya, TS dan NH.
Akibat penganiayaan itu, si balita menderita banyak luka memar dan lebam pada tubuhnya. Kini Ia sedang menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat ditemani oleh neneknya.
4. Ada Kabar Tersangka Pencurian dengan Kekerasan Gantung Diri di Ruang Penyidik Polsek Tambaksari Surabaya
Seorang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) dikabarkan melakukan bunuh diri di ruang penyidik Polsek Tambaksari Kota Surbaya, Kamis (01/09/2022).
Peristiwa ini terjadi malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB. Pencuri dengan nama Hari (41) warga Kapas Baru Gang 6 Kota Surabaya itu ditemukan tewas dengan cara gantung diri.
5. 17 Korban Tragedi Prosotan Air Ambrol di Kenjeran Park Surabaya Cabut Laporan Polisi
Sebanyak 17 korban tragedi perosotan air ambrol di Kenjeran Park (Kenpark) Kota Surabaya sepakat mencabut laporan polisi, Jumat (02/09/2022).
Pertimbangan para korban adalah, manajemen Kenpark telah bertanggungjawab terhadap para korban. Manajemen telah memberikan biaya pengobatan, perawatan dan santunan kepada para korban.
Berita Terkait
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang