SuaraJatim.id - Pohon Tabebuya di beberapa pedestrian Kota Surabaya bermekaran. Banyak warga yang tertarik dengan bunganya yang indah.
Putri Amelia (18), warga Dukuh Pakis Surabaya ini sempat berswafoto dengan beberapa temannya di sepanjang Jalan Ahmad Yani Surabaya. Amel beserta kawan-kawannya ini sengaja bergaya di trotoar untuk berfoto, sembari menunggu pertandingan basket mantan SMA-nya dulu.
"Mumpung backgroundnya bagus mas, jadi nunggu jadwal pertandingan basket sambil foto-foto di Tabebuya," ujarnya pada SuaraJatim.id, Jumat (2/9/2022).
Menurutnya, pohon Tabebuya sendiri cukup bagus, dengan pohon yang tinggi, akan tetapi dipenuhi dengan bunga bermekaran di setiap dahannya.
"Bunganya banyak, padahal tinggi. Jadi bagus kalau buat background foto," jelasnya.
Sementara itu, seorang lelaki bernama Meiga Ridwan, juga terlihat duduk-duduk santai berteduh di bawah Tabebuya. Ternyata dia sedang menunggu anaknya keluar dari kantor, dan tempat ini disinggahinya hampir tiap hari.
"Ya kebetulan tempatnya teduh. Ini saya lagi menunggu putri saya pulang kerja," ucap Meiga sambil menunjuk kantor di Jalan Diponegoro Surabaya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) sejak era kepemimpinan Tri Rismaharini, yakni tahun 2010, memang telah memulai penanaman pohon yang memiliki nama latin tabebuia ini. Setidaknya ada dua spesies utama tabebuya yang ditanam di Kota Pahlawan. Kedua spesies itu adalah Tabebuia Rosea (daun lebar) dan Tabebuia Chrysantha (berdaun kecil).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, sejak tahun 2010 hingga sekarang, ada sebanyak 16.263 Pohon Tabebuya yang telah ditanam pemkot. Ribuan pohon tersebut memiliki lima varian warna.
Baca Juga: Begini Cara Menanam Pohon Tabebuya Warna-warni di Rumah, Cantiknya Mirip Bunga Sakura Jepang
"Jadi ada lima jenis warna Tabebuya di Kota Surabaya. Yakni, Tabebuya warna pink, putih, kuning, merah dan ungu," kata Agus Hebi saat konferensi pers di eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (2/8/2022).
Hebi lantas merinci jumlah keseluruhan Pohon Tabebuya dengan lima spesies warna yang telah ditanam tersebut. Yakni, untuk warna putih dan pink, berjumlah 11.392 pohon. Kemudian, untuk Tabebuya warna kuning, ada sebanyak 4.609 pohon.
"Sedangkan untuk Pohon Tabebuya warna ungu ada 100 pohon dan warna merah 162 pohon. Sehingga, jumlah total tabebuya yang telah ditanam hingga sekarang ada sebanyak 16.263 pohon," ungkap dia.
Ribuan Pohon Tabebuya yang telah ditanam tersebut, dikatakan Hebi, lokasinya tersebar jalan-jalan protokol Kota Pahlawan. Di antaranya, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir Soekarno, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Manyar, Jalan Kertajaya, Jalan Sulawesi, Jalan Ngagel, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Gentengkali.
"Tabebuya ini mulai berbunga pada sekitar bulan April dan September. Bunganya bertahan kurang lebih 3-4 hari kemudian rontok," terangnya.
Menurut Hebi, Pohon Tabebuya ini merupakan jenis tanaman yang tahan terhadap panas. Sehingga sangat cocok dengan iklim di Kota Surabaya. Apalagi, dalam perawatannya, Pohon Tabebuya juga sangat mudah.
Berita Terkait
-
Cucunya Diusir dari Arena Bermain Mall di Surabaya, Mensos Risma: "Mugkin Cucuku Elek"
-
Persebaya Dipecundangi Bali United, Aji Santoso Enggan Salahkan Pemain
-
Wakili Rekan-rekan Setim, Rizky Ridho Minta Maaf Usai Persebaya Ditekuk Bali United
-
Ekspresi "Nglentruk" Bonek Setelah Bajol Ijo Keok di GBT, Warganet Fokus Mbake: Lesu Gitu Min..
-
Bali United Ulur Waktu saat Unggul Lawan Persebaya Surabaya? Coach Aji Santoso: Mungkin Bagian Taktik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November