SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di suarajatim.id kemarin, Minggu (04/09/2022). Mulai dari peristiwa pilu bocah SD di Sidoarjo dipaksa ibu kandung melayani nafsu ayah tirinya.
Kemudian ada juga peristiwa politik nasional, ketika Ketua DPP PDI Perjuangan bermain kuda dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Berikut ini peristiwanya:
1. Anak dipaksa ibunya layani nafsu ayah tirinya di Sidoarjo
Seorang anak perempuan kabur dari rumah sebab dipaksa ibu kandungnya melayani nafsu ayah tirinya. Pristiwa ini terjadi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ).
Kasus ini sampai ke meja Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini. Ia segera turun tangan ke Sidoarjo dan mendatangi kepolisian setempat. Selain itu, Risma juga sempat menemui korban yang masih kelas 6 Sekolah Dasar.
"Saya sudah membaca laporannya, dan saya sempat berbicara dengan anak-ibunya, mungkin ada kesimpulan yang berbeda dengan keterangan yang sebelumnya," ujar Risma di Mapolresta Sidoarjo, Minggu (04/09/2022).
Di sini Risma menyampaikan, korban yang masih di bawah umur ini sudah tak mau lagi tinggal atau bertemu ibu kandung dan ayah tirinya, sehingga tinggal di rumah singah karena lebih merasa aman.
2. Puan bertemu dengan Prabowo
Dalam politik semua serba mungkin bila bicara peluang duet capres dan cawapres. Misalnya duet Prabowo-Puan, atau dibalik Puan-Prabowo di Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Besok Derbi Kota Udang Dijamu Deltras Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo Kantongi Permainan Lawan
Ini agaknya yang coba dipahamkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menerima kunjungan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Apalagi keduanya bertemu saat tensi politik sedang menghangat akhir-akhir ini.
Ada sejumlah isyarat yang belum ketebak saat kedua tokoh politik itu bertemu. Misalnya ketika Prabowo bicara kemungkinan keduanya bakal duet di Pilpres 2024 nanti.
Puan terlihat lebih tenang dan melempar senyum 'misterius' ketika Prabowo menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan keduanya maju bareng sebagai capres dan cawapres.
3. Perampokan SPBU di Sidoarjo
Perampokan terjadi di Sidoarjo, Sabtu (03/09/2022). Perampok itu menyamar sebagai pembeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Jalan Jenggolo Sidoarjo.
Tanpa diduga, pria tak dikenal tersebut kemudian melakukan perampasan uang setoran hasil penjualan BBM, dengan cara menodongkan senjata mirip senjata api ke petugas.
Berita Terkait
-
Besok Derbi Kota Udang Dijamu Deltras Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo Kantongi Permainan Lawan
-
Edan! Ibu Kandung Paksa Anaknya yang Masih SD Layani Birahi Ayah Tirinya di Sidoarjo
-
Pura-pura Isi BBM, Rampok Todongkan Senpi Gasak Uang Setoran Rp 650 Ribu ke Petugas SPBU Sidoarjo
-
Unik! Desain Jersey Away Putra Delta Sidoarjo Full Potongan Berita Media Massa, Netizen Tak Sabar Ingin Beli
-
Kebugaran Para Pemain Jadi Fokus Putra Delta Sidoarjo Jelang Derbi Kota Udang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak