SuaraJatim.id - Sebanyak 7 orang sudah diperiksa oleh Kepolisian Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) terkait dengan kematian seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor bernama Albar Mahdi.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin (5/9/2022), mengatakan sudah menerima laporan dari keluarga santri Albar Mahdi. Polisi juga terus menyelidiki kasus tersebut.
"Kita sudah menerima laporan dari keluarga korban dan pihak ponpes," kata AKBP Catur Cahyono Wibowo, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (5/9/2022).
Setelah kasus dugaan penganiayaan atau kekerasan yang menyebabkan kematian itu menyeruak ke media sosial (medsos), petugas kepolisian langsung bergerak cepat.
Baca Juga: Pernyataan Pondok Modern Darussalam Gontor Soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri hingga Tewas
Satreskrim Polres Ponorogo memeriksa secara maraton sebanyak 7 saksi. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 2 santri, 2 dokter, 2 dokter dan 1 staf pengajar.
"Kita dalami lagi, minta waktunya dulu, karena ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, advokat senior Hotman Paris Hutapea membuat postingan cukup mengejutkan di Instagram. Pada Minggu (4/9/2022), Hotman menyentil sebuah kasus di Ponorogo, yaitu kematian seorang santri.
Dalam postingan tersebut, terlihat seorang ibu di Kota Palembang yang menangis di depan Hotman. Ibu itu mengadukan kasus kematian anaknya, salah satu santri di Ponorogo, yang diduga mengandung kejanggalan dalam proses penanganannya.
Anak pertama ibu itu diduga meninggal karena tindakan penganiayaan atau kekerasan. Jenazah anak yang berumur 17 tahun pada bulan Desember nanti itu meninggal di pondok pada tanggal 22 Agustus 2022.
Baca Juga: Pesantren Gontor Minta Maaf ke Orangtua Santri Albar Mahdi dan Akui Ada Penganiayaan
Selang sehari, tepatnya tanggal 23 Agustus, jenazah anak tiba di rumah duka di Palembang. Melihat kondisi jenazah dengan kain kafan masih berdarah, sang ibu menduga kematian anaknya tidak wajar.
Polres Ponorogo segera merespon postingan Hotman di Instagram tersebut. Polisi menyatakan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Sudah kita tindaklanjuti terkait dengan curhatan seorang ibu di acaranya Hotman Paris yang diunggah di instagramnya," kata Kapolres Ponorogo.
Catur mengungkapkan, pihaknya tadi malam langsung menindaklanjuti dengan menemui pengelola pondok pesantren. Pihak ponpes pun cukup kooperatif.
Dia mengatakan kejadian kematian santri ini dari awal memang tidak ada pelaporan ke Polres Ponorogo maupun ke Polsek Mlarak. “Jadi saya sampaikan kejadian itu belum ada pelaporannya,” katanya.
Dari hasil pertemuan yang dilakukan semalam, pihak ponpes kooperatif tentang kejadian tersebut. Saat ini, menurut Catur pihaknya masih melakukan penyelidikan dan berjanji setiap progres akan segera disampaikan.
Pondok mengakui ada penganiayaan
Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) mengakui telah terjadi tindak penganiayaan yang menyebabkan seorang santri bernama Albar Mahdi asal Lampung meninggal dunia.
Selain itu, pengelola pondok juga telah menyampaikan permintaan maaf dan berbelasungkawa kepada keluarga atau orangtua almarhum santri tersebut. Hal ini disampaikan lewat surat pernyataan resmi pondok pesantren.
Surat resmi ini beredar di kalangan wartawan dengan judul: "Permohonan Maaf dan Belasungkawa Atas Wafatnya Santri Ananda AM dari Palembang". Surat ini menyertakan nara hubung Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid.
Namun nomor telepon yang disertakan dalam surat edaran tersebut belum bisa dihubungi oleh SuaraJatim.id.
"Berdasar temuan tim pengasuh santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut."
Para santri yang terlibat penganiayaan itu juga telah dikeluarkan atau dikembalikan kepada orangtua masing-masing secara permanen. Gontor juga menegaskan tidak menolerir segala tindak kekerasan di dalam lingkungan pondok pesantren.
Berita Terkait
-
Pernyataan Pondok Modern Darussalam Gontor Soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri hingga Tewas
-
Pesantren Gontor Minta Maaf ke Orangtua Santri Albar Mahdi dan Akui Ada Penganiayaan
-
Polres Ponorogo Selidiki Kasus Santri Tewas di Ponpes Gontor, Diduga karena Penganiayaan
-
6 Fakta Santri di Pondok Pesantren Jawa Timur Meninggal: Diduga Kekerasan, Ibu Ngadu ke Hotman Paris
-
Polisi Sudah Datangi Pondok Pesantren Gontor, Kapolres Ponorogo: Belum Ada Laporan, Masih Dilakukan Pemeriksaan..
Tag
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
3 Rekomendasi Mobil BMW Bekas Murah Rp50 Jutaan, Tetap Elegan Tak Ada Lawan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
-
5 Sepatu Olahraga Brand Lokal Rekomendasi Dokter Tirta, Anti Pegal Nyaman Dipakai Harian
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha