Sementara itu, kericuhan kembali terjadi saat aksi unjuk rasa tengah berjalan. Setelah para mahasiswa ini beradu argumen dengan para pimpinan dewan. Pasca para pimpinan dewan dan perwakilan Pemkot Mojokerto meneken nota kesepakatan menolak kenaikan harga BBM subsidi.
Satu orang mahasiswa yang juga koordinator aksi dari HMI Mojokerto mengaku terkena pukul oleh petugas yang menjaga jalannya aksi unjuk rasa. Hingga keributan pun tak terhindarkan, para mahasiswa ini nyaris adu pukul dengan petugas.
"Saat saya mau mundur, saya terkena kepalan tangan di sebelah sini (mata kiri) kemudian saya ditarik sama teman-teman untuk mundur," ujar Elang Teja Kusuma.
Menurut Elang, pemukulan terhadap dirinya itu sengaja dilakukan. Sebab, gesekan yang terjadi secara spontanitas dan terjadi secara langsung ketika massa aksi melakukan debat dengan para pimpinan DPRD Kota Mojokerto.
Baca Juga: Korsleting Listrik, Rumah Dua Lantai di Mojokerto Terbakar
"Tadi saya sudah menegaskan kepada Kapolresta untuk memberikan sanksi secara tegas kepada anggotanya, selama 2X24 jam anggotanya harus ditindak," ucam
Elang menyatakan, kericuhan dalam aksi demonstrasi ini tidak akan terjadi jika Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersedia datang menemui demonstran. Bukan justru mewakilkan kepada Sekda Gaguk Try Prasetyo untuk menemui massa aksi.
"Kami sangat kecewa karena mahasiswa yang merupakan elemen masyarakat tidak ditemui malah enak-enakan keluar," ungkap Elang.
Elang juga mendesak agar pimpinan DPRD dan Pemkot Mojokerto segera merealisasi kesepakatan yang sudah ditanda tangani bersama. Dalam waktu dekat, para mahasiswa ini juga akan kembali menagih kinerja para wakil rakyat dan Pemkot Mojokerto.
Menanggapi adanya insiden dalam aksi unjuk rasa mahasiswa itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwid Adisatria memastikan akan menindak jika ada anggotanya melakukan pelanggaran saat aksi demonstrasi ini.
Baca Juga: Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Mojokerto Makan Korban, Ibu Tewas Anak Luka Parah
"Saya pastikan kalau ada anggota saya melakukan pelanggaran pada saat pengamanan unjuk rasa ini akan saya tindak," kata Kapolresta di depan para peserta aksi.
Berita Terkait
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia