Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 07 September 2022 | 21:34 WIB
Penyeberangan kapal dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

SuaraJatim.id - Tiket kapal penyeberangan dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean ancang-ancang naik. Hal itu merespons harga BBM naik.

Berdasarkan surat  PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur selaku operator kapal KM Express Bahari yang dilayangkan kepada Dishub Gresik. Dijelaskan bahwa per 7 September 2022 KM Express Bahari menaikan tarif, dari Rp160 ribu menjadi Rp 225 ribu untuk Eksekutif Class. 

Sedangkan penumpang VIP Class dari Rp 210 ribu menjadi Rp 275 ribu. Harga baru ini sebagai dampak dari adanya kenaikan harga BBM.

Merespons itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Gresik Lutfi Dhawam mengatakan bahwa pihaknya menentang adanya kenaikan tarif kapal penyeberangan yang menyengsarakan masyarakat ini.

Baca Juga: Temui Mahasiswa Demo Protes BBM Naik, Wakil Ketua DPRD Sumbar: Kami Setuju Menolak Kenaikan Harga BBM

Apalagi sesuai visi misi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo untuk selalu mengawal dan membantu memperjuangkan nasib rakyat kecil.

Menurutnya, penyeberangan warga Bawean menuju Gresik dan sebaliknya sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Sehingga sudah menjadi semacam kebutuhan pokok. Menggingat fasilitas di Pulau Bawean masih kurang memadai.

"Kenaikan tarif tentu semakin menjadi membebani warga Bawean. Sehingga kami menolak," ujar Dhawam mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Rabu (7/9/2022).

Lebih lanjut, anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Sangkapura dan Tambak ini menambahkan, jika PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur tidak konsisten. Pasalnya, saat Covid-19 kemarin sudah ada kenaikan tarif.

"Yang jelas kita akan panggil pihak terkait, baik dari operator maupun Dishub Gresik," tegasnya menanggapi tiket kapal penyeberangan ke Pulau Bawean Gresik bakal naik.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Antrean Pertalite di SPBU Bontang Tetap Mengular, Masyarakat: Haduh Saya Sudah Bingung

Load More