Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 11 September 2022 | 12:56 WIB
Ilustrasi uang - Pemain Persid Jember Mogok Latihan Gegara Gaji Telat Dibayar. (pixabay.com)

SuaraJatim.id - Para pemain Persid Jember mogok berlatih sejak Senin (5/9/2022) lalu. Penyebabnya, para pemain klub Liga 3 ini terlambat menerima gaji.

Ketua Harian Yayasan Wes Wayahe Jember Bangkit dan Manajer Persid Rezky Pratama Hermansyah mengatakan, memang benar ada aksi mogok pemain. Ia baru mendapat informasi tersebut dari jajaran manajemen.

“Ada laporan yang masuk ke saya, kalau anak-anak mogok. Ya sudah tidak apa-apa. Saya tidak bisa paksakan,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (11/9/2022).

Dijelaskannya, hak gaji pemain pasti akan dibayar. Namun, Ia menilai para pemain tidak sabaran.

Baca Juga: Masjid Cheng Ho Jember, Oase di Tengah Keragaman

“Mekanisme penggajiannya begini. Juli kami mulai seleksi dan berlatih, kan dibayar pada Agustus. Habis ini yang September juga akan dibayar (untuk gaji selama berlatih pada bulan Agustus). Teman-teman tidak sabaran. Habis ini dibayar semua,” katanya.

Keterlambatan terjadi karena ada peralihan manajemen Persid.

“Saya kan sudah tidak bisa meng-cover dari Jakarta. Kami masih belum bisa sebutkan nama (manajer baru). Sebentar lagi masuk tahap finalisasi. Setelah itu ya sudah, hak-hak akan dipenuhi. Jadi mohon bersabar,” kata pria yang berprofesi dokter ini.

Pergantian manajer harus segera dilakukan, karena Rezky tidak bisa intensif mendampingi Persid. Ia harus lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di Jakarta. Nantinya jajaran manajemen akan dirombak total untuk menyongsong kompetisi Liga 3.

“Kami cari manajemen baru yang lebih oke. Tapi memang harus ada penyelesaian seperti serah terima dan laporan pertanggungjawaban,” katanya.

Baca Juga: Giliran 7 Organisasi Mahasiswa di Jember Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Terkini, komposisi Persid sudah lengkap terdiri 21 orang pemain dengan pelatih kepala Slamet Sampurno. Namun Rezky belum bisa memastikan jadwal perkenalan resmi tim.

“Kami masih menunggu kepastian jadwal dari PSSI Jawa Timur. Launching biasanya dilakukan seminggu sebelum kick-off bergulir,” katanya.

Gejolak di tubuh Persid ini diharapkan Rezky tak berdampak serius dalam persiapan tim.

“Dalam sepak bola gejolak-gejolak seperti itu ada. Kami selesaikan, dan anak-anak kembali (berlatih) lagi. Sesimpel itu,” katanya.

Load More