SuaraJatim.id - Para pemain Persid Jember mogok berlatih sejak Senin (5/9/2022) lalu. Penyebabnya, para pemain klub Liga 3 ini terlambat menerima gaji.
Ketua Harian Yayasan Wes Wayahe Jember Bangkit dan Manajer Persid Rezky Pratama Hermansyah mengatakan, memang benar ada aksi mogok pemain. Ia baru mendapat informasi tersebut dari jajaran manajemen.
“Ada laporan yang masuk ke saya, kalau anak-anak mogok. Ya sudah tidak apa-apa. Saya tidak bisa paksakan,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (11/9/2022).
Dijelaskannya, hak gaji pemain pasti akan dibayar. Namun, Ia menilai para pemain tidak sabaran.
Baca Juga: Masjid Cheng Ho Jember, Oase di Tengah Keragaman
“Mekanisme penggajiannya begini. Juli kami mulai seleksi dan berlatih, kan dibayar pada Agustus. Habis ini yang September juga akan dibayar (untuk gaji selama berlatih pada bulan Agustus). Teman-teman tidak sabaran. Habis ini dibayar semua,” katanya.
Keterlambatan terjadi karena ada peralihan manajemen Persid.
“Saya kan sudah tidak bisa meng-cover dari Jakarta. Kami masih belum bisa sebutkan nama (manajer baru). Sebentar lagi masuk tahap finalisasi. Setelah itu ya sudah, hak-hak akan dipenuhi. Jadi mohon bersabar,” kata pria yang berprofesi dokter ini.
Pergantian manajer harus segera dilakukan, karena Rezky tidak bisa intensif mendampingi Persid. Ia harus lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di Jakarta. Nantinya jajaran manajemen akan dirombak total untuk menyongsong kompetisi Liga 3.
“Kami cari manajemen baru yang lebih oke. Tapi memang harus ada penyelesaian seperti serah terima dan laporan pertanggungjawaban,” katanya.
Baca Juga: Giliran 7 Organisasi Mahasiswa di Jember Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi
Terkini, komposisi Persid sudah lengkap terdiri 21 orang pemain dengan pelatih kepala Slamet Sampurno. Namun Rezky belum bisa memastikan jadwal perkenalan resmi tim.
“Kami masih menunggu kepastian jadwal dari PSSI Jawa Timur. Launching biasanya dilakukan seminggu sebelum kick-off bergulir,” katanya.
Gejolak di tubuh Persid ini diharapkan Rezky tak berdampak serius dalam persiapan tim.
“Dalam sepak bola gejolak-gejolak seperti itu ada. Kami selesaikan, dan anak-anak kembali (berlatih) lagi. Sesimpel itu,” katanya.
Berita Terkait
-
Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
-
Pemilik Followers Terbanyak di Indonesia, Akun IG Raffi Ahmad Malah Jadi Sarana Kampanye: Digaji Berapa Ya?
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Gaji Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Siap Terima Ratusan Juta Usai Diangkat Erick Thohir
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang