Peluang yang dimaksud Aji terjadi pada menit ke-57, ketika Persebaya sudah unggul 1-0 berkat gol Sho Yamamoto. Menerima umpan dari Yamamoto tepat di muka gawang RANS yang dikawal Wawan Hendrawan, Juninho tampak kurang tenang mengendalikan bola dan malah kehilangan keseimbangan sehingga si kulit bundar bergulir menjauh.
Akibatnya Wawan berkesempatan untuk merebut bola dan peluang Persebaya menambah keunggulan musnah begitu saja.
"Padahal kalau itu berbuah gol maka permainannya akan berbeda dan anak-anak tampil semakin percaya diri," ucap Aji, yang juga legenda Persebaya tersebut.
Kegagalan Juninho harus dibayar mahal sebab RANS kemudian mencetak dua gol balasan yang seluruhnya disumbangkan oleh Edo Febriansyah untuk membalikkan keadaan dan membawa pulang tiga poin penuh.
Tak hanya mengkritik Juninho, Aji juga menyoroti penampilan barisan pertahanannya yang ia sebut rapuh dalam meredam gempuran para pemain RANS.
Lini belakang Persebaya memang sudah mendapat ujian sebelum pertandingan bergulir lantaran Rizky Ridho absen akibat sanksi larangan bermain dan Leo Lelis harus menepi karena mengalami cedera.
Aji juga mengaku kecewa atas kegagalan kiper Andika Ramadhani mengamankan dengan baik bola tendangan jarak jauh gelandang Mitsuru Maruoka.
Juru taktik berusia 52 tahun itu menilai barisan pertahanan Persebaya kurang sigap mengawal pergerakan Edo, sehingga penggawa tim nasional Indonesia itu bisa mencetak dua gol pembalik keadaan.
"Sekali lagi, kami sangat menyayangkannya. Tampil dengan kondisi darurat dan sempat unggul, tapi hasil akhir tidak berpihak. Padahal secara umum penampilan anak-anak sudah mendominasi," kata Aji.
Baca Juga: Persebaya Keok Lawan Rans, Bonek Ngamuk Kejar Pemain Hingga Staf Pelatih
"Setelah ini jeda dua pekan kami akan manfaatkan sebagai evaluasi. Semua harus semakin ekstra keras berjuang," ujar dia menambahkan.
Usai kalah lawan RANS Persebaya turun ke posisi ke-13 klasemen dengan raihan 10 poin dan melorot satu strip lagi menyusul kemenangan yang dipetik Persis Solo dalam laga lebih larut. Persebaya hanya punya jarak aman satu poin dari zona merah.
Berita Terkait
-
Persebaya Keok Lawan Rans, Bonek Ngamuk Kejar Pemain Hingga Staf Pelatih
-
Detik-detik Bonek Ngamuk Rusak Stadion Usai Persebaya Kalah 1-2 dari Rans Nusantara FC
-
Persebaya Kalah Lagi, Bonek Ngamuk Sampai Kejar Staf Pelatih hingga Pemain
-
Persebaya Ditekuk RANS Nusantara FC, Aji Santoso Semprot Juninho
-
Kalah 3 Kali Beruntun, Suporter Persebaya Gelar Demo di Depan Kantor Manajemen
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Pertamina Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Gandeng Filipina dan Cina
-
Menteri PPPA Apresiasi Gubernur Khofifah yang Komitmen Beri Perlindungan pada Perempuan dan Anak
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional