SuaraJatim.id - Dalam beberapa bulan belakangan ini sejumlah kejahatan menggunakan senjata api (Senpi) terjadi di Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ).
Mulai dari peristiwa pembunuhan bos rongsokan di Gedangan. Pelaku mengeksekusi korbannya itu menggunakan senjata api di jalan raya hingga tewas.
Kasus ini sendiri sempat membetot perhatian publik. Juaragan rongsokan asal Pasuruan itu bernama Muhammad Sabar. Ia ditembak oleh pria berinisial J.
Pelaku kini sudah diamankan bersama barang bukti senjata api. Kasus ini mengejutkan warga Sidoarjo mengingat kasus penembakan bisa dibilang kejahatan menggunakan senpi jarang terjadi.
Selang dua bulan, kasus kejahatan menggunakan senjata api kembali terjadi. Kali ini digunakan dalam kasus perampokan. Pelaku berpura-pura mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Namun usai mengisi BBM, pelaku menodongkan pustol kepada penjaga SPBU kemudian menggasak uang jutaan rupiah. Kasus ini sendiri belum terungkap sampai sekarang.
Selang beberapa pekan kasus serupa kembali terjadi. Kejahatan menggunakan senjata api saat ini digunakan untuk merampok minimarket di Kecamatan Sedati Sidoarjo.
Dua perampok menguras brangkas uang minimarket dengan nilai mencapai Rp 32 juta. Selain itu, pelaku juga meminta rokok berbagai merek lantas kabur. Kawanan perampok ini terdiri dari dua orang. Satu orang menunggu di luar, sementara satunya lagi masuk ke dalam menodongkan senjata api.
Kronologis kasus terakhir
Baca Juga: Jelang Tur Indonesia Timur, Putra Delta Sidoarjo Mantapkan Persiapan hingga Analisis Video Lawan
Untuk kronologisnya, peristiwa ini terjadi di minimarket yang buka 24 non stop di Jalan Raya Pulungan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo Senin (19/09/2022) dini hari sekitar pukul 01.52 WIB.
Informasi di lapangan mengungkapkan pelakunya ada dua orang. Satu orang berjaga di depan minimarket, dan satu pelaku lainnya masuk ke dalam minimarket untuk melancarkan aksinya.
MW (23) salah satu karyawan minimarket menyebutkan kejadian perampokan itu berlangsung sekitar pukul 01.52 WIB, saat kondisi di sekitar TKP sepi. MW saat itu bersama rekannya tengah bertugas shift malam hari.
"Tiba-tiba datang dua pelaku. Satu di depan, satu lagi masuk ke dalam terus nodongin pistolnya ke kami," ucap MW dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (19/09/2022).
MW mengaku pelaku langsung menodongkan senjata api dan meminta, untuk menyerahkan semua uang yang ada di laci kasir.
Tak hanya itu, pelaku juga memaksa untuk membukakan brankas dan merampas semua uang yang ada dalam brankas.
Berita Terkait
-
Jelang Tur Indonesia Timur, Putra Delta Sidoarjo Mantapkan Persiapan hingga Analisis Video Lawan
-
Bonus untuk Pemain Persipura Cair, Ramai Rumakiek Dapat Lebih
-
Hasil Liga 2: Bungkam Deltras 1-0, Persipura Puncaki Klasemen Grup Timur
-
Periksa 4 Saksi, Polisi Masih Buru Pelaku Perampokan Toko Emas di ITC BSD Serpong
-
Kondisi Pedagang Emas yang Pahanya Ditembak Perampok di Agam, Sempat Dirawat di RSAM Bukittinggi
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Waka DPRD Jatim Bongkar Jurus Mojokerto Bebaskan Tunggakan BPJS: Daerah Lain Bisa Meniru
-
DPRD Ingatkan Rekrutmen Teroris Kini Makin Rapi dan Senyap, Pengawasan Harus Total
-
Waka BGN Minta SPPG Libatkan Petani Kecil dan UMKM Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis!
-
Banjir Lahar Semeru Hancurkan SDN Supiturang 2 Lumajang, Siswa Kini Numpang Belajar di Sekolah Lain!
-
Dampak Erupsi Semeru: 3 Warga Luka Berat, 204 Hektare Lahan Pertanian Rusak!