"Pertolongan kalau orang jantungnya henti mendadak, jangan hanya dikasih minyak angin, nanti tidak tertolong. Makanya kita latih bagaimana melakukan kompresi mendadak atau pijat jantung dari luar," urainya.
Sementara itu Kepala Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSU dr Soetomo Surabaya, Profesor Yudi Her Oktaviono, menyampaikan peringatan Hari Jantung Sedunia merupakan salah satu bentuk dan cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk mengubah pola hidup, sehingga angka penyakit jantung menurun. Saya berharap kegiatan ini dapat kami adakan secara berkesinambungan ke depannya," kata Yudi.
Adapun tema Hari Jantung Sedunia 2022 adalah 'Use heart for every heart'. 'Use heart' yang berarti mengunakan jantung untuk berpikir, membuat keputusan yang tepat, bertindak dengan berani, membantu orang lain, dan terlibat dengan tujuan penting ini.
Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung Koroner dengan Mengenal dan Mengontrol Faktor Resikonya
Wakil Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia, Novi Ariwibowo menambahkan, dalam peringatan Hari Jantung Sedunia di bulan September tiap tahunnya, Yayasan Jantung Indonesia Pusat tahun ini mengadakan kegiatan dengan tajuk Indonesia Heart Bike 2022.
"Jika dua tahun lalu kami mengadakannya secara virtual, tahun ini kami adakan secara hybrid dengan kick-off di delapan kota di Indonesia. Yaitu, Surabaya, Bandung, Denpasar, Malang, Makasar, Semarang, Medan, dan Jakarta," ujarnya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa Hari Jantung Sedunia adalah cara paling ideal untuk menyoroti tentang masalah penyakit jantung dengan berpikir secara global dan bertindak secara lokal.
"Semua orang mulai dari pembuat kebijakan dan profesional kesehatan hingga seluruh lapisan masyarakat diundang untuk terlibat. Jadi, rayakan Hari Jantung Sedunia dengan rutin melakukan skrining kesehatan jantung dan mengubah pola hidup kita menjadi lebih sehat," tukasnya.
Selain gowes dan senam jantung, juga diadakan dan skrining kesehatan jantung oleh FK Unair serta pemeriksaan laboratorium gratis oleh Laboratorium Mitra Utama Jombang.
Baca Juga: Hati-hati! Rutin Konsumsi Minuman Berenergi, Bahaya untuk Jantung
Selain itu, terdapat pelatihan bantuan hidup dasar yang dipandu oleh dokter-dokter spesialis jantung dari PERKI dan pembuluh darah kepada sekitar 200 orang peserta.
Berita Terkait
-
Berpulang di Usia Muda, Pemakaman Aktris Kim Sae Ron Dijadwalkan pada 19 Februari Mendatang
-
Henti Jantung Renggut Nyawa Park Min Jae, Kenali Gejala dan Pencegahannya!
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Penyakit Jantung Ancam Generasi Muda, Ini Cara Menghindarinya
-
Marissa Haque Disebut Mengalami Henti Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas