SuaraJatim.id - Penyakit jantung koroner menjadi salah satu penyakit paling membunuh di dunia. Namun Anda perlu tahu, penyakit ini bisa dicegah dengan cara mengenal dan mengontrol faktor-faktor resikonya.
Hal ini disampaikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Iwan Dakota. Ia mengatakan penyakit jantung koroner disebabkan karena adanya penyempitan pada pembuluh darah jantung (koroner).
Penyempitan tersebut, Ia menjelaskan, tidak terjadi begitu saja melainkan terdapat proses yang panjang yang disumbang dari berbagai faktor risiko.
"Kalau ada penyempitan (di pembuluh darah jantung) seperti ini, berarti ada penyebab, ada faktor risiko. Faktor risiko itulah yang harus kita kontrol," kata Direktur Pusat Jantung Nasional Harapan Kita itu dikutip dari ANTARA, Selasa (20/09/2022).
Lebih lanjut, ia menyebutkan faktor-faktor risiko tersebut antara lain memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, serta penyakit kencing manis. Sejumlah faktor risiko inilah yang dapat dikontrol.
"Bagaimana mencegahnya? Kalau dia ada darah tinggi, tekanan darahnya harus dikontrol, diturunkan. Kalau kolesterolnya tinggi, kolesterolnya diturunkan. Kalau dia ada penyakit kencing manis, gulanya harus dikontrol, baik dengan obat maupun dengan diet. Itu yang dapat kita kontrol," katanya.
Namun, ada pula faktor risiko yang tidak dapat diubah, yaitu pengaruh dari keturunan atau genetik. Iwan mengatakan faktor risiko genetik memang sulit untuk dihindari.
Biasanya, kata Iwan, seorang laki-laki yang memiliki orang tua penderita penyakit jantung, maka dia berisiko mengalami penyakit jantung sebesar 50 persen.
"Belum ada data yang riil yang bisa kita dapatkan terkait dengan berapa persen yang mempunyai faktor keturunan di Indonesia, belum ada data yang bisa digunakan sebagai patokan," ujarnya.
Baca Juga: Senam Jantung Anti Ribet! Lakukan 5 Gerakan Ini di Rumah
"Tetapi di luar itu, di luar faktor risiko genetik, justru yang paling penting faktor risiko lainnya itu yang dapat kita kontrol," katanya menambahkan.
Ia mengingatkan bahwa penyakit jantung koroner termasuk penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian mendadak. Bahkan, tercatat menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Menurut Iwan, kematian mendadak tersebut terjadi karena masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit jantung koroner. Masyarakat seharusnya bisa lebih mengenali tanda-tanda dan terutama pencegahan penyakit jantung koroner.
Ia menganjurkan agar masyarakat melakukan skrining untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit jantung ketika seseorang menginjak usia 40 tahun sebanyak minimal satu tahun sekali.
Bahkan, imbuh Iwan, disarankan dimulai dari usia muda mengingat saat ini terdapat kecenderungan pasien-pasien muda dengan serangan jantung.
Lebih jauh, ia juga menganjurkan agar masyarakat memodifikasi gaya hidup sehat, terutama bagi yang sebelumnya cenderung memiliki gaya hidup tidak aktif atau kurang bergerak.
Tag
Berita Terkait
-
Senam Jantung Anti Ribet! Lakukan 5 Gerakan Ini di Rumah
-
Coba 9 Gerakan Olahraga Ini! Bisa Dilakukan Saat di Kantor
-
Biji Ini Masuk Sangat Disaranakn dr.Zaidul Akbar Atasi Penyakit Jantung, Konsumsi Secara Rutin
-
Waspada! Sering Kaget Bisa Memicu Kerusakan Organ Berujung Kematian
-
Cegah Penyakit Jantung, Dokter Ingatkan Soal Gaya Hidup Sehat
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur