Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Jum'at, 25 Juli 2025 | 10:31 WIB
Gubernur Khofifah dalam acara pelantikan 38 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI se-Jawa Timur masa bakti 2025–2030 (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  mengajak seluruh elemen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan dari Jawa Timur untuk Indonesia.

Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah dalam acara pelantikan 38 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI se-Jawa Timur masa bakti 2025–2030 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Kamis (24/7/2025). Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 107.141-177/IPD/DPNHKTI/VI/2025 yang dibacakan oleh Sekretaris DPD HKTI Jatim, Budi Sasongko.

Gubernur Khofifah yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina DPD HKTI Jatim, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum strategis untuk membangun solidaritas dan kekuatan kolektif dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya di sektor pangan.

Sebagai Ketua Dewan Pembina DPD HKTI Jatim, Gubernur Khofifah menegaskan pelantikan ini momentum strategis untuk membangun solidaritas dan kekuatan kolektif dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya di sektor pangan (Dok: Pemprov Jatim)

“Jawa Timur tidak hanya siap dalam ketahanan pangan, tetapi kita  sudah bergerak menuju kedaulatan pangan. Ini adalah bagian dari semangat besar Astacita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” tegasnya.

Khofifah mengatakan, kedaulatan pangan bisa diraih karena peran, dukungan serta kekompakan serta kerja keras seluruh bupati, wali kota, Gapoktan termasuk HKTI. 

"Saat virtual bersama Presiden RI Prabowo Subianto, saya sampaikan bahwa  Luas Tambah Tanam Jatim paling luas dari semua provinsi di Indonesia. Itu karena komitmen panjenengan semua sehingga produktifitasnya juga paling tinggi diantara semua provinsi," ungkapnya. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut menyaksikan penanaman pohon Indigofera secara serentak di 38 provinsi dengan perwakilan tiga kabupaten melalui virtual zoom, yakni Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sumenep. 

Dilanjutkan dengan penyerahan bibit indigofera kepada 38 Ketua DPC HKTI Se- Jawa Timur dan 1 Perwakilan Pemuda Tani oleh Gubernur Khofifah selaku Ketua Dewan Pembina DPD HKTI Jatim berupa benih indigofera sejumlah 26.000 dan Bibit Indigofera. 

Melalui penanaman indigofera, Gubernur Khofifah menerima piagam penghargaan MURI dan Medali yang diserahkan Perwakilan MURI Jusuf Ngadri. Penanaman tanaman tersebut menjadi yang terbanyak dilakukan selama ini.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Siap Sukseskan Peremajaan Tebu Rakyat di Jatim untuk Menuju Swasembada Gula 2026

Khofifah mengatakan Jatim sudah menanam indigofera sudah lama. Namun bibitnya relatif  mahal dan tidak mudah mencarinya. Saat ini Jatim menerima penghargaan MURI dunia, maka yang memiliki peternakan agar menanam indigofera karena proteinnya tinggi. 

Penanaman pohon indigofera menjadi tonggak sejarah karena masuk dalam pemecahan rekor MURI dunia bagi Jatim yang menurut Perwakilan MURI Jusuf Ngadri tentang indigofera memiliki banyak manfaat bagi sektor pertanian peternakan sekaligus pewarna alami untuk tekstil. 

"Pakan murah yang berkualitas sekaligus ketersediaan pakan ternak yang berkelanjutan dan pemeliharaan kesuburan tanah untuk mewujudkan ketahanan pangan," tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan ternak kambing kepada 38 Ketua DPC HKTI, masing-masing menerima satu ekor kambing jantan dan dua ekor betina. 

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Khofifah juga menyerahkan hadiah kepada DPC terbaik dalam kategori jumlah peserta terbanyak dan kerapian barisan. Juara I mendapatkan 1 ekor sapi muda, Juara II mendapatkan 1 ekor domba, Juara III mendapatkan 1 ekor kambing. ***

Load More