Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 26 September 2022 | 14:00 WIB
Persik Mania saat mendukung timnya di Stadion Brawijaya Kediri [Foto: Timesindonesia]

SuaraJatim.id - Ibarat kata pepatah, "sudah jatuh tertiban tangga". Inilah yang dialami Persik Kediri. Setelah keok 0-1 dari tim tamunya Arema FC, tim berjuluk Macan Putih itu juga dikenai sanksi denda.

Sebelumnya, dalam lanjutan laga Liga I Indonesia pada Sabtu (17/09/2022) lalu, Persik dikalahkan tim tamunya, Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri dengan skor 0-1. Laga derby Jatim itu juga diwarnai kerbutan kecil.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan 2 sanksi terhadap Persik Kediri, terkait adanya 2 pelanggaran saat laga yang berlangsung di stadion Brawijaya, Kota Kediri itu.

Dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, pelanggaran pertama sesuai dengan SK Komdis No. 058, Persik dijatuhi denda sebesar Rp 50 juta setelah para suporter Persik terbukti melakukan pelemparan botol air mineral dalam laga tersebut.

Baca Juga: Penyebar Video 'Jenazah Tak Diantar Warga' Bak Sinetron di Kediri Minta Maaf

Sementara pelanggaran kedua, sesuai dengan SK Komdis No 059, Persik dikenai denda Rp100 juta karena terjadi penyalaan api oleh suporter Persik di Tribun Timur sebanyak 2 kali. Sesuai keterangan PSSI, kedua hukuman itu merujuk pada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.

Terkait hukuman itu, Ketua Panpel Persik Kediri Abriadi Muhara menyesalkan terjadinya pelanggaran tersebut. Ia pun meminta Persik Mania agar tidak mengulangi ulah tak sportifnya itu.

"Kita cukup menyayangkan, apalagi jika kembali terulang sanksinya akan bertambah berat. Tentu panpel berharap hal seperti ini kedepan tidak akan terulang lagi," katanya, Minggu (25/9/2022).

Selain dua peristiwa yang mendapat sanksi, dalam laga tersebut sebenarnya juga terjadi insiden pemukulan suporter Arema FC yang telah diamankan petugas keamanan oleh orang tidak dikenal di pinggir lapangan. Pelaku belakangan diduga kuat adalah seorang konten kreator atau Youtuber yang menyusup.

Terjadinya banyak peristiwa yang tidak diinginkan dalam laga itu, membuat Persik Kediri melakukan evaluasi. Abriadi Muhara menuturkan, pihaknya sudah menggelar rapat evaluasi terkait pertandingan tersebut sekaligus menjadi bahan masukan untuk laga kandang berikutnya saat menjamu Persib Bandung (15/10/2022) mendatang.

Baca Juga: Jelang Hadapi Persik Kediri, Ini Kata Pelatih Anyar PS Barito Putera

“Kita sangat memperhatikan hal ini, kemarin sebelum adanya sanksi tersebut pun kami dari panpel telah melakukan evaluasi dan berusaha memperbaiki kekurangan agar hal serupa tidak kembali terulang,” tegasnya.

Sebelumnya sendiri berdasarkan hasil sidang komite disiplin PSSI, 19 Agustus 2022 lalu, Manajer Persik Kediri Mochamad Syahid Nur Ichsan juga sempat mendapat hukuman denda.

Yang bersangkutan mendapat hukuman denda Rp 25 juta setelah pada laga Persik Kediri vs Borneo FC Samarinda, 12 Agustus 2022 melakukan pelanggaran disiplin dengan menendang bola ke arah perangkat pertandingan.

Skuad Macan Putih, julukan Persik Kediri pada Selasa (20/09/2022) lalu bertolak ke Jakarta untuk melangsungkan latihan bersama secara khusus jelang menghadapi Barito Putera.

Seperti diketahui laga pekan 11 Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Barito Putera vs Persik bakal berlangsung di stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (29/09/2022) nanti.

Dengan masih menyisakan waktu cukup lama sekitar delapan hari, Persik Kediri memilih memanfaatkannya untuk menambah porsi latihan dengan melangsungkan pemusatan latihan di Jakarta.

Selama pemusatan latihan di Jakarta tersebut para punggawa Persik bakal melakoni jadwal latihan padat, di mana latihan digelar dua kali sehari. Latihan ini dioptimalkan untuk memperbaiki 3F para pemain Persik Kediri yakni fokus, fisik dan finishing.

Load More