SuaraJatim.id - Baru-baru ini pemerhati Seto Mulyadi mengunjungi seorang tahanan perempuan di Rutan Perempuan Surabaya di Porong Sidoarjo. Namun Ia tidak bisa menemui tahanan perempuan berinisial AV tersebut.
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu datang ke Rutan pada Sabtu sore (24/9). Sayangnya, Kak Seto belum bisa bertemu AV dengan pertimbangan berbagai alasan. Sebelumnya beredar kabar kalau Kak Seto ini ditolak masuk rutan tersebut.
Menurut Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, ada aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, pihaknya belum bisa memfasilitasi pertemuan dengan AV.
"Petugas kami tidak bisa memfasilitasi pertemuan tersebut karena sesuai aturan dan SOP yang berlaku, warga binaan tidak bisa ditemui di luar jam kunjungan," ujar Zaeroji, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (27/9/2022).
Zaeroji menjelaskan di Rutan memang ada aturan yang harus ditegakkan. Hal ini untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Apalagi rutan perempuan yang punya karakter dan membutuhkan penanganan khusus.
"Kami juga apresiasi kepada petugas yang tegak lurus menjalankan tugas sesuai aturan dan SOP yang ada," terang Zaeroji.
Meski begitu, Zaeroji menegaskan bahwa Kak Seto bisa mengunjungi AV di hari dan jam kunjungan langsung. Yaitu pada Senin 26 September 2022. Namun tetap dengan catatan AV bersedia menemui Kak Seto.
"Kami sifatnya hanya memfasilitasi saja, keputusan mau tidaknya kami serahkan ke warga binaan, apalagi Kak Seto tidak termasuk keluarga inti atau penasihat hukum warga binaan yang dimaksud," urainya.
Kak Seto yang didampingi Tim dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Jawa Timur memang datang pada Sabtu sore (24/9) sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Kak Seto Gagal Temui Napi Wanita yang Baru Melahirkan, Warganet: Gak Niat
Padahal, kamar warga binaan dikunci pada pukul 17.00 WIB. Sehingga, saat itu rombongan hanya diterima oleh Kepala Regu Pengamanan Novita Yuliana.
"Sebenarnya Hari Sabtu ada kunjungan langsung pukul 08.00-11.00 WIB, tapi rombongan (Kak Seto dan LPAI Jatim) datangnya memang sudah sore sekitar 17.30 WIB, sehingga sesuai aturan yang berlaku, kami belum bisa memberikan waktu untuk bertemu AV," ujar Karutan Perempuan Surabaya Amiek Diyah Ambarwati.
Kondisi warga binaan Rutan Perempuan Surabaya yang baru saja melahirkan bayi berinisial AV mendapatkan perhatian dari pemerhati anak, Seto Mulyadi.
Di sisi lain, Kak Seto memaklumi dan memberikan apresiasi atas ketegasan petugas menjalankan aturan yang ada. Dia menyadari bahwa waktu kedatangannya memang di waktu yang kurang tepat.
“Kami apreasiasi terhadap aturan yang ditegakkan, sangat bagus sekali, bahwa memang kunjungan kami tidak tepat waktu,” katanya.
Sebelum pulang, Kak Seto juga menanyakan kondisi AV dan bayinya. Dia berharap pihak rutan memperhatikan kondisi AV dan tumbuh kembang sang anak. Termasuk harapan agar AV bisa mendapatkan status tahanan rumah sehingga bisa lebih mudah mengasuh anaknya.
Berita Terkait
-
Kak Seto Gagal Temui Napi Wanita yang Baru Melahirkan, Warganet: Gak Niat
-
Disindir Warganet, Kak Seto Mendatangi Napi yang Baru Melahirkan di Rutan Surabaya, Namun Gagal
-
Gagal Temui Napi Wanita yang Baru Melahirkan karena Datang Kesorean, Publik Pertanyakan Niat Kak Seto
-
Warganet Soroti Napi Dipenjara Lagi Usai Melahirkan: Kak Seto Gak Ada Gunanya Kalau Masyarakat Biasa!
-
Kak Seto Disentil Ada Napi Dipenjara Lagi Usai Melahirkan, Surya Manurung Pengidap Penyakit Langka Menikah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November