Heboh Undangan Rukyah Massal Gus Samsudin di Banyuwangi, Warganet: Masih Laku?

SuaraJatim.id - Sebuah poster undangan acara rukyah massal di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi sorotan warganet. Yang menarik perhatian, acara tersebut rupanya mengundang pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin.

Poster itu dibagikan oleh akun instagram @bwi24jam.

Dalam poster itu tertulis 'Hadir dan Ikutilah! Ruqyah Massal".

Di bawahnya tertulis ruqyah itu digelar bersama Gus Samsudin Jadab Padepokan Nur Dzat Sejati.

Baca Juga: Pengalaman YouTuber Pratiwi Noviyanthi Berobat ke Gus Samsudin: Seperti Rukyah Tapi Tak Sesuai Syariat Islam

Dalam poster tertulis acara tersebut akan diadakan pada Minggu, 9 Oktober 2022 mendatang mulai pukul 10.00 hingga selesai.

Acara itu digelar di Taman Firdaus Perum Puri Brawijaya Permai, Jalan Brawijaya, Desa Kebalenan, Banyuwangi.

Di bagian bawah poster juga disertakan nomor kontak acara tersebut.

Sebagai informasi, nama Gus Samsudin menjadi sorotan lantaran perseteruannya dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival.

Saat itu Pesulap Merah membongkar beberapa trik pengobatan Gus Samsudin yang diduga telah menipu para pasiennya.

Baca Juga: Viral Guru Habib Jindan Sesumbar Punya Murid Nonmuslim, Netizen Bingung: Pas Ruqyah Bacaan Apa yang Dipakai

Bahkan hal itu membuat ratusan warga Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur menggereduk padepokan milik Gus Samsudin pada Minggu (31/7/2022).

Para warga ingin praktik pengobatan spiritual itu ditutup.

Pasalnya, lokasi padepokan yang berada di dekat Sungai Brantas itu kerap digunakan untuk menjalankan prosesi penyembuhan.

Warga menilai praktik perdukunan beragama yang dijalankan Gus Samsudin merugikan banyak orang.

Hingga kini, kasus hukum antara Gus Samsudin dengan Pesulap Merah masih terus bergulir.

Unggahan itu lantas menuai beragam respon dari warganet.

"masih laku," ujar puspa***

"woi kenapa malah diundang," kata tjee***

"siapa yang ngundang," imbuh peng***

"haa ada yang berangkat ini? Kalau sampai ada keterlaluan," kata abaa***

"bang marchel berani datang nggak ini? Pas tuh bisa dilihat sama masyarakat Banyuwangi," komen hamid***

"astagfirullah, menambah murka Allah," ujar wildan***