SuaraJatim.id - Empat dari delapan terduga pelaku pembegalan terhadap Didit Juniarto (34) warga Kedungrejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) sudah ditangkap polisi.
Sementara empat pelaku lainnya saat ini masih terus diburu oleh polisi. Delapan orang ini bisa dibilang sebagai pelaku begal sadis di Banyuwangi sebab tidak segan-segan melukai korbannya.
Dan mirisnya, para pelaku ini bisa dibilang masih tetangga korban. Kemudian motif pembegalan juga mengejutkan. Uang hasil perampokan itu ternyata digunakan untuk ngopi bareng-bareng.
Keempat terduga pelaku pembegalan ini masing-masing yakni AT (34), SM (18), RM (21) dan Hs (31). Keempatnya merupakan warga Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Baca Juga: Keunikan Bandara Internasional Banyuwangi yang Raih Penghargaan Arsitektur Dunia
Kanit Reskrim Polsek Muncar, Iptu Sadimun mengatakan jika terduga pelaku, total berjumlah 8 orang. Sementara polisi masih berhasil mengamankan 4 orang. Sisanya masih dalam pengejaran.
Sadimun menyebut korban pembegelan adalah Didit Januarto (34) yang juga warga Kedungrejo, Muncar. Korban dibegal dan dianiaya oleh para pelaku di Jalan raya depan SPBU Kedungringin pada 5 Agustus 2022 lalu.
"Korban diadang lalu dianiaya, mereka lalu mengambil barang-barang berharga milik korban," kata Iptu Sadimun, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Rabu (28/9/2022).
Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka serius dibagian kepala. Mereka juga merampas tas korban yang berisi hp dan sejumlah uang Rp 3,2 juta.
Dihadapan polisi para pelaku mengaku bila uang tersebut digunakan untuk belanja dan ngopi bersama. Setelah menguras habis barang berharga, para pelaku membuang tas korban ke laut.
Para pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dan atau pasal 170 ayat (1) KUHP atau pasal 351 ayat (1l) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP pencurian dengan kekerasan.
"Ancaman hukumannya lima tahun," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia