SuaraJatim.id - Thoriq, terduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Tampung Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan Jatim akhirnya diamankan polisi.
Sebelumnya, Ia membuat geger kampung. Thoriq keluyuran membawa celurit dan sempat menyekap orang tuanya. Keluarganya sempat mengungsi dan warga juga dibuat ketakutan.
Warga sampai meminta bantuan polisi dan TNI untuk mengamankannya. Pria berusia 40 tahun tersebut akhirnya ditetapkan sebagai tersangka setelah mengamuk dan menyekap orang tuanya.
Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, orang tua pelaku disekap selama dua hari tanpa diberi makan dan minum di dalam rumah.
Namun, warga hendak menolong orang tua korban malah ditakut-takuti dengan senjata tajam.
"Kami telah menetapkan tersangka bernama Thoriq. Thoriq kami tetapkan tersangka akibat tindakan penganiayaan kepada orang tuanya," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (28/09/2022).
Adhi juga menjelaskan bahwa saat ini Thoriq tidak ditahan, dikarenakan sedang menjalani perawatan di RSUD Bangil. Thoriq dirawat setelah dilumpuhkan dengan timah panas dan sempat melukai warga yang melintas.
Terdapat kurang lebih tiga kali tembakan yang diberikan kepada Thoriq sebelum akhirnya menyerahkan diri. Dua kali di bagian kaki dan satu kali di bagian tangan.
Sampai saat ini Adhi sedang menunggu hasil dari tes kejiwaan Thoriq. Dikarenakan sebelumnya Thoriq merupakan residivis tindakan pencurian dan juga narkotika.
Diberitakan sebelumnya, Thoriq mengamuk dan mengancam warga dengan menggunakan celurit dan pisau. Thoriq berhasil ditenangkan setelah lima jam melakukan kejar-kejaran dengan polisi dan TNI.
Berita Terkait
-
Mulianya Pegawai Rumah Makan Ini, Pria Diduga ODGJ Beli Makanan Nggak Pakai Uang, Tapi Pelayanannya Bikin Salut
-
Respek! Pria Diduga ODGJ Beli Makanan Pakai Potongan Kertas Koran, Pegawai Rumah Makan Tetap Bungkuskan Pesanan
-
Jenazah Mahasiswa Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Sudah Dievakuasi Semalam
-
Sorotan Kemarin, ODGJ Ngamuk Keluyuran Bawa Celurit di Pasuruan sampai Kakek Tewas Dalam Kebakaran Rumahnya
-
Sebelum Tewas, Diduga Mahasiswa Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Tersesat Lalu Jatuh ke Jurang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak