SuaraJatim.id - Cincin yang tak bisa lepas dari jari memang menyakitkan. Seperti dialami Nurhayati (34), wanita asal Desa Sumberbening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ).
Ia meringis kesakitan lantaran jemarinya bengkak sebab cincinya tidak bisa dilepas. Ia sempat ke RSUD dr Widodo untuk melepas cincinya itu, namun rumah sakit mengarahkannya ke Pemadam Kebakaran (PMK).
Nurhayati lantar ke markas PMK di Jalan M.H. Thamrin, Jumat (30/9/2022). Saat itu Ia diantar kerabatnya untuk meminta pertolongan pada petugas Damkar.
Petugas pun segera mengambil gerinda kecil yang memang khusus disiapkan untuk menangani persoalan serupa. Lantas sendok perak dimasukkan ke dalam cincin untuk menahan pisau gerinda agar tak mengenai kulit Nurhayati.
Baca Juga: Avanza Disopiri Anggota Polisi Tabrak Bus Eka di Ngawi, Satu Orang Tewas
Dengan hati berdebar, Nurhayati membiarkan petugas memotong cincin perak menggunakan gerinda. Demikian dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Petugas pun, butuh waktu sekitar 30 menit agar cincin perak tebal itu bisa putus. Ada dua potongan di bagian atas dan bawah agar cincin benar-benar terlepas. Nurhayati pun bisa bernafas lega.
Anggota Damkar Ngawi, Lilik Kukuh Junianto, yang turut menangani pelepasan cincin itu membenarkan jika Nurhayati memang sudah ke rumah sakit namun tak bisa ditangani. Akhirnya, tim damkar yang dimintai tolong.
"Jarinya sudah bengkak besar cincinnya nggak bisa dilepas, katanya sudah ke rumah sakit tapi tidak bisa ditangani oleh tenaga medis dan akhirnya diarahkan ke Damkar," katanya.
"Cincinnya tebal berbahan perak. Kami butuh waktu setengah jam agar cincinnya bisa terpotong dan bisa dilepaskan," kata Kukuh menambahkan.
Baca Juga: Bercinta Ditolak Sabit Bertindak, Kakek di Ngawi Bacok Istri Lalu Bunuh Diri
Kasus seperti ini memang sering terjadi. Beberapa waktu lalu di Sidoarjo juga demikian. Seorang bayi dibawa ibunya ke PMK untuk melepas cincin pada jemarinya yang tidak bisa lepas.
Berita Terkait
-
4 Kuliner Lebaran Unik di Ngawi yang Tak Akan Anda Temukan di Tempat Lain
-
Kepercayaan Publik Cetak Rekor Tertinggi, Pramono Kagum Kinerja Petugas Damkar di Jakarta
-
Viral Dipuji Palugada usai Turun Tangan Tambal Jalan Berlubang, Berapa Gaji Damkar?
-
Tak Hanya Cari 11 Ribu Petugas Damkar, Pemprov DKI Juga Akan Rekrut Banyak PPSU dengan Syarat Mudah
-
Flyover Cililitan-Kalibata Lumpuh Gegara Terendam Banjir, Pengendara Sibuk Nonton
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya