SuaraJatim.id - Maraknya perilaku eksibisionisme rupanya bikin resah kalangan kampus di Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ). Mereka sampai meminta pertolongan polisi.
Hal ini terbukti ada banyak kasus perilaku menyimpang alias eksibisionisme yang masuk ke kepolisian. Lantaran laporan banyak kemudian keluhan dari akademis ini akhirnya polisi bersikap.
Kepolisian Jember membentuk Tim Berantas untuk menanggulangi hal tersebut. Tim yang tergabung dalam unsur Reserse, Intelkam, Sabhara, Polsek jajaran dan juga humas tersebut untuk menekan kasus eksibisionisme yang beberapa kali telah terjadi.
Adanya beberapa keluhan tersebut muncul dari salah satu mahasiswa UNEJ yang mengetahui dan juga menjadi korban beberapa waktu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara memamerkan alat vital di depan umum.
Baca Juga: Pelaku Ekshibisionisme Berkeliaran di Kampus, Polres Jember Bentuk Tim Berantas
Kemudian aksi teror pamer alat kelamin juga terjadi di kawasan kampus UIN KHAS Jember. Seorang mahasiswi UIN yang menjadi korban, sempat merekam aksi pelaku.
Di UIN KHAS ini pelaku mengendarai sepeda motor seorang diri. Pelaku terlebih dahulu mondar-mandir mencari korbannya. Setelah mendapatkan sasaran, pelaku langsung mendekatinya dan menunjukkan alat kelamin kepada korban.
Bahkan belakangan banyak yang mengaku menjadi korban. Kejadian itu hampir setiap pagi terjadi meneror mahasiswi dan warga yang sedang olahraga. Kata Kanit PPA Polres Jember Iptu Vitasari menegaskan polisi akan segera menindaklanjutinya.
"Semenjak adanya keluhan masyarakat dengan adanya Eksibisionisme yang terjadi disekitar wilayah kampus atas keluhan masyarakat tersebut langsung kita lakukan Lidik dan serangkaian kegiatan proses pencarian," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat, (30/9/2022).
Lebih lanjut Tim Berantas yang dibentuk bersama beberapa unsur polres Jember juga menambahkan.
Baca Juga: Menjijikkan! Bapak-Bapak Mainkan Alat Kelamin di Depan Anak Kecil, Publik Ikut Salahkan Perekam
"Kami Polres Jember langsung bergerak melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan pihak PSG Universitas Jember, dimana kejadian tersebut berada di wilayah sekitar UNEJ yang kita ketahui rata rata warga sekitar wilayah kampus merupakan mahasiswa dan mahasiswi," terang Vita.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya