
SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan akan memberikan layanan kepada korban kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baik korban meninggal maupun yang membutuhkan perawatan akan mendapatkan santunan dari pemerintah.
"Kami pastikan seluruh layanan kesehatan baik di rumah sakit kabupaten, kota, maupun Rumah Sakit Saiful Anwar yang merupakan rumah sakit milik Pemprov Jatim, semuanya atas tanggungan pemerintah," ujarnya, Minggu (2/10/2022).
Saat ini, lanjut Khofifah, Pemerintah Provinsi juga telah mencicil untuk memberikan santunan atau takziah ke ahli waris korban meninggal.
Baca Juga: Kisah Sugeng Cari Anaknya Sampai Buka-buka Kantong Mayat, Ketemunya di RS Keadaan Koma..
Rinciannya, Pemerintah Provinsi Jatim akan memberikan santunan sebesar Rp 10 juta. Selain itu juga ada tambahan dari Bank Jatim sebesar Rp 5 juta.
Sementara bagi korban yang mengalami luka berat juga ada tambahan sebesar Rp 5 juta. "Cicil sejauh yang bisa dijangkau," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, untuk update korban tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy. Total korban dalam tragedi itu mencapai 448 orang.
Data seluruh korban itu meliputi korban tewas, luka berat, hingga luka ringan. Mereka tewas dalam kerusuhan di Kanjuruhan usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam laga pekan ke-11 itu Arema kalah 2-3 dari Persebaya.
Dari jumlah itu, sebanyak 125 orang meninggal dunia, sementara 302 orang luka ringan, 21 orang luka berat. "Sehingga total korbannya 448 orang. Dengan penjelasan resmi ini tidak ada spekulasi-spekulasi tentang jumlah korban," kata Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Merinding Haru, La liga Spanyol Beri Penghormatan Pertama Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Data itu, lanjut Muhajir Efendi, sudah diverifikasi oleh tim dari polri, rumah sakit dan pihak penyelenggara. Dengan demikian, spekulasi tentang jumlah korban yang beredar sebelumnya tidak benar.
Data soal korban ini disampaikan Muhadjir Effendy dalam rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai Kapolri, Menpora, Gubernur Jawa Timur Khofifah, PSSI dan Komisi 10 DPR RI.
Adapun untuk penanganan kasus, polri akan melakukan langkan investigasi. "Kami telah membawa tim dari Mabes, tim gabungan, tim penyidik dari Bareskrim, Propam untuk audit internal. Juga ada tim lain akan melakukan langkah-langkah penyelidikan," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Kisah Sugeng Cari Anaknya Sampai Buka-buka Kantong Mayat, Ketemunya di RS Keadaan Koma..
-
Merinding Haru, La liga Spanyol Beri Penghormatan Pertama Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
-
Update: Total Seluruh Korban Tragedi Kanjuruhan Malang 448 Orang, Tewas 125 dan Sisanya Luka-luka
-
Suporter PSM Makassar Unjuk Rasa Dukung Liga 1 Indonesia Dihentikan Sementara
-
Kunjungi Korban Insiden Stadion Kanjuruhan, Khofifah Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
Tag
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
Terkini
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset