SuaraJatim.id - Sekeras-kerasnya rivalitas Bonek dan Aremania ketika mendukung tim, tetap saja kedua suporter fanatik ini memiliki sisi kemanusiaan tinggi. Ini terlihat dalam video viral Bonek Mania di Kota Surabaya.
Kemarin malam, Minggu (02/10/2022), rencananya ribuan Bonek bakal menggelar konvoi menyambut tim Persebaya yang pulang membawa kemenangan 2-3 ke Surabaya setelah melakoni laga away di kandang Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Sejak malam, ribuan bonek menggunakan sepeda motor sambil membawa bendera kebesaran mereka telah berkumpul di Frontage Road A Yani menunggu tim kebanggaan mereka setelah 23 tahun tidak pernah menang di Kanjuruhan.
Namun kabar tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan 125 Aremania membuat rencanan Bonek itu dibatalkan. Atas nama kemanusiaan, mereka kemudian balik kanan dan pulang ke rumah masing-masing.
"Ribuan bonek balik kanan, karena ikut berduka atas meninggalnya suporter Aremania dan aparat keamanan. Bonek Mania membatalkan konvoi karena kemanusiaan di atas segalanya," demikian suara perekam video tersebut.
Video Bonek membatalkan konvoi ini viral di Twitter. Diunggah akun @dalbo__27 kemarin, video ini sudah ditonton 9 ribu kali. Dalam video itu, narasinya berbunyi seperti ini:
"RESPECT untuk dulur-dulur Bonek
Bonek membatalkan Penyambutan Kemenangan Squad Persebaya ..
Ribuan Bonek Lakukan Ini Untuk Menghormati Aremania."
Sebelumnya, korban tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy mencapai 448 orang.
Data seluruh korban itu meliputi korban tewas, luka berat, hingga luka ringan. Mereka semua korban dalam kerusuhan di Kanjuruhan usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam laga pekan ke-11 itu Arema kalah 2-3 dari Persebaya.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini jika Orang Terdekat Alami Tragedi
Dari jumlah itu, sebanyak 125 orang meninggal dunia, sementara 302 orang luka ringan, 21 orang luka berat. "Sehingga total korbannya 448 orang. Dengan penjelasan resmi ini tidak ada spekulasi-spekulasi tentang jumlah korban," kata Muhadjir Effendy, Minggu (02/10/2022).
Data itu, lanjut Muhajir Efendi, sudah diverifikasi oleh tim dari polri, rumah sakit dan pihak penyelenggara. Dengan demikian, spekulasi tentang jumlah korban yang beredar sebelumnya tidak benar.
Data soal korban ini disampaikan Muhadjir Effendy dalam rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai Kapolri, Menpora, Gubernur Jawa Timur Khofifah, PSSI dan Komisi 10 DPR RI.
Adapun untuk penanganan kasus, polri akan melakukan langkan investigasi. "Kami telah membawa tim dari Mabes, tim gabungan, tim penyidik dari Bareskrim, Propam untuk audit internal. Juga ada tim lain akan melakukan langkah-langkah penyelidikan," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu Ketua PSSI Iwan Bule mengatakan Arema FC dikenai sanksi tidak boleh menggelar pertandingan di Kanjuruhan. Kemudian Ia juga mengatakan Liga I sementara dihentikan sementara untuk menunggu proses investigasi.
Tag
Berita Terkait
-
Lakukan 3 Hal Ini jika Orang Terdekat Alami Tragedi
-
Empati Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Mundur sebagai Host Liga 1
-
FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Warganet Minta Sepakbola Indonesia Dihukum Berat
-
Cerita Sedih dan Haru Dalam Episode Kelam Aremania di Kanjuruhan Kemarin
-
Pilu! Warganet Abadikan Momen Deretan Ambulans Bawa Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan: Sirine Saling Bersahutan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat