SuaraJatim.id - Harga dari kemanusiaan jelas jauh lebih mahal ketimbang rivalitas semata. Bonek datang jauh-jauh dari Surabaya ke Stadion Kanjuruhan Malang, dan Aremania menyambut dengan tangan terbuka.
Momen menarik dan haru ini nampak dalam acara tahlil 7 harian bersama ribuan suporter klub se-Indonesia di Stadion Kanjuruhan semalam, Jumat (07/10/2022). Mereka larut dalam doa, mengharapkan yang terbaik bagi 131 korban suporter meninggal di sisi Tuhannya.
Bonek tidak sendiri. Ada ribuan suporter klub sepak bola lain berkumpul di sana. Ada Aremania, ada The Jack--suporter Persija, ada Pasopati--Suporter PSIS Semarang, ada juga suporter dari Deltras Sidoarjo, termasuk Bobotoh--suporter Persib Bandung.
Usai memberikan penghormatan terakhir dan memanjatkan doa, ratusan suporter itu bernyanyi bersama. Tidak hanya lagu bertema Arema, ratusan suporter itu juga kompak menyanyikan lagu Persebaya Emosi Jiwaku.
Ratusan suporter yang sebagian besar Aremania itupun menyanyikan sebuah lagu yang ditujukan sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada Bonek.
"Terimakasih Bonek Mania, terimakasih Bonek Mania, dari kami Aremania," kutipan lirik lagu yang dinyanyikan Aremania, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Tidak hanya Bonek, dalam kerumunan suporter tersebut juga terlihat suporter Persik Kediri, Persikmania, Jakmania, dan beberapa suporter lainnya.
Beberapa waktu lalu, pasca Tragedi Kanjuruhan, Bonek juga mengirimkan banyak karangan bunga ke Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk bela sungkawa.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Aremania kepada Bonek. "Terimakasih Aremania, terimakasih Aremania dari kami Bonek Mania," kata Bonek Mania yang hadir dalam kegiatan itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Singgung FIFA dan AFC, Warganet: PSSI Tidak Disebutkan Mantab
Salah satu Bonek yang datang adalah Yudi Gudel. Dia warga asal Barata Jaya, Gubeng, Surabaya yang telah cukup lama tinggal di Tlogomas, Malang. Dia menjadi Bonek sejak kecil, tetapi sejak tahun 1996 pindah ke Malang.
Selama di Malang dia berteman dengan sejumlah Aremania. Tetapi karena dia sebagai minoritas dia menjunjung tinggi perbedaan dukungan. Karena dia hidup di Malang dia menghormati Aremania yang mayoritas adalah tetangga dan keluarganya sendiri.
"Olok-olokan itu biasa. Kita ingin persahabatan damai mudah-mudahan ini jadi contoh semoga damai Insya Alah. Bahkan saya sudah lama kenal anak-anak Aremania 87," kata Yudi.
Yudi datang ke Kanjuruhan untuk memberikan doa dan silaturahmi pada Aremania. Dia menegaskan bahwa duka yang dirasakan Aremania karena 131 orang meninggal dunia dan 500 lebih mengalami luka-luka menjadi duka suporter seluruh Indonesia.
"Di samping doa silaturahmi sama Aremania kita ikut bela sungkawa. Mari kita rawat persahabatan dan menjadikan duka ini duka kita semua," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pukulan Telak, dan Titik Balik Sepak Bola Indonesia
-
Refleksi Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan: Trauma Belum Hilang, Keadilan Masih Buram
-
Omongan Ridwan Kamil Soal Tragedi Kanjuruhan Tuai Kemarahan di X: Tidak Bisa Lebih Rendah Lagi...
-
Kisah Susi Pudjiastuti Kritik FIFA dan PSSI saat Rakyat Tengah Berduka karena Tragedi Berdarah Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral Video Pengeroyokan Diduga Pelakor di Sampang, Ini Kronologinya
-
Pelatih Madura United: Wasit Cek Ulang Penalti Sampai 10 Kali
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
-
Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup