SuaraJatim.id - Kasus pembuangan bayi masih saja terjadi. Kali ini bisa dibilang keterlaluan. Dalam sehari, Jumat (07/10/2022), dua bayi sekaligus dibuang oleh ibunya.
Bayi pertama ditemukan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Benowo dalam kondisi meninggal. Jasad bayi tersebut dievakuasi petugas BPBD Kota Surabaya bersama Kepolisian.
Seperti disampaikan Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun, dua bayi tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda, yakni TPA Benowo dan Jalan Raya Mastrip.
"Iya ditemukan sekitar pukul 15.07 WIB (Jumat) oleh seorang pemulung. Kemudian dilaporkan ke sekuriti TPA Benowo kemudian dilaporkan ke Command Center 112," kata Ridwan dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (08/10/2022).
Ridwan menerangkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan berusia 7 hari. Bayi tersebut ditemukan dalam styrofoam dan tertutup kain.
Selain di Benowo, petugas BPBD Kota Surabaya juga mengevakuasi bayi laki-laki yang ditemukan di depan tempat kos di Jalan Raya Mastrip Waru Gunung, Karangpilang, Surabaya.
Saat ditemukan, bayi tersebut terlihat seperti baru dilahirkan dengan ari-ari masih menempel. Bayi tersebut berselimut perlak dan dibungkus tas kresek.
Informasi yang diperoleh, bayi dengan berat 2,6 kilogram itu ditemukan warga usai menggelar rapat di kelurahan pada Jumat (7/10/2022) malam.
Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Ipda Gogot Purwanto membenarkan penemuan bayi tersebut. Saat ini, katanya, bayi itu tengah mendapat penanganan medis di puskesmas setempat.
Baca Juga: Datang Tanpa Atribut, Anggota Bonek Ini Turut Jadi Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan
"Iya betul, ditemukan semalam oleh warga. Masih hidup, sehat. Jenis kelaminnya laki-laki. Diperkirakan baru saja dilahirkan. Saat ini masih mendapat perawatan," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2022).
Dari penemuan bayi ini, Gogot mengaku telah memeriksa sejumlah saksi. Juga melacak kemungkinan CCTV di sekitar TKP, untuk mencari tahu siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
"Siapa pembuangnya masih terus kami dalami. Juga mencari, mendata warga setempat yang baru-baru ini melahirkan. Termasuk juga meminta keterangan dari saksi-saksi. Mudah-mudahan bisa segera kami ungkap pelakunya," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Datang Tanpa Atribut, Anggota Bonek Ini Turut Jadi Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan
-
Satu Bonek Jadi Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan, Datang ke Stadion Tanpa Atribut
-
2 Mobil Terperosok Proyek Box Culvert, Wawali Surabaya Cak Ji Tegur Pelaksana Proyek
-
Satu Minggu Tragedi Kanjuruhan: 6 Tersangka Ditetapkan, Tim Transformasi Sepak Bola Dibentuk
-
Kenalan Lewat MiChat Terus Ketemuan, Pemuda Cabuli Siswi SMA di Surabaya
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah