SuaraJatim.id - Jumlah korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan bertambah lagi satu orang, sehingga kini total yang tewas menjadi 132 jiwa. Pasien atas nama Helen Prisela itu mengalami gagal napas akut atau oksigenasi.
Hal itu disampaikan Spesialis Anastesi Konsultan ICU dr Arie Zainul Fatoni, Selasa (11/10/2022). Ia mengatakan bahwa korban meninggal dunia pada pukul 14.25 WIB usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar.
Sebelumnya, sampai sekarang jumlah total korban meninggal dunia maupun luka tercatat sebanyak 705 orang. Dari jumlah itu sebanyak 132 orang meninggal dunia, dan jumlah korban luka 582.
Berdasarkan data tersebut, saat ini tercatat ada sebanyak 511 orang korban luka ringan, kemudian 46 orang luka sedang dan 25 orang lainnya mengalami luka berat.
Kemudian terkait kematian Helen, dokter Arie Zainul mengatakan kalau korban mengalami cedera di luar paru-paru yang disebabkan adanya sejumlah trauma. Sejak masuk RS, korban juga sudah kritis kondisinya dan terus memburuk.
"Sejak masuk sudah dalam kondisi agak kritis, namun, dalam perjalanannya didapatkan perburukan. Karena masuk sudah dengan multi trauma, kemudian ada pendarahan di organ dalam," katanya dikutip dari ANTARA.
"Kami ucapkan belasungkawa terhadap meninggalnya Helen Prisela pukul 14.25 WIB, karena mengalami oksigenasi yang ke paru-parunya sangat jelek, sehingga mengalami gagal napas akut," katanya.
Arie menjelaskan, gagal napas akut tersebut disebabkan adanya cedera di luar paru-paru, yang disebabkan adanya sejumlah trauma. Dengan adanya trauma itu, mengakibatkan komplikasi berupa cedera paru-paru.
Berdasarkan informasi, Helen (20) merupakan warga Dusun Banjar Patoman RT 2 RW 4 Desa Amandanom Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban sudah mendapatkan perawatan selama kurang lebih 10 hari sejak terjadinya tragedi di Kanjuruhan.
Baca Juga: Tanggapi Surat FIFA Soal Rekomendasi Gelar Pertandingan Sore Hari, PSSI: Cuma yang High Risk
Dengan bertambahnya satu orang korban meninggal dunia tersebut, hingga saat ini, secara keseluruhan ada 132 orang yang menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut.
Ia menambahkan, saat ini pada Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Saiful Anwar masih merawat sebanyak lima orang korban tragedi Kanjuruhan. Sementara pada High Care Unit (HCU) saat ini masih dirawat empat orang korban.
"Untuk di ICU ada lima korban yang dirawat, sedangkan di HCU ada empat, dua diantaranya akan melaksanakan operasi, namun kami pastikan kondisinya stabil dulu," kata Arie Zainul Fatoni.
Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Sentil Jokowi Lewat Video Tragedi Kanjuruhan, Ekpresi Mahfud MD Diomongin
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pukulan Telak, dan Titik Balik Sepak Bola Indonesia
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!