SuaraJatim.id - Kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang pada, Sabtu 01 Oktober 2022, masih akan terus diselidiki kepolisian. Saat ini sudah ditetapkan 6 tersangka dalam kasus itu.
Sebelumnya banyak desakan agar kasus ini diusut tuntas. Mulai koalisi masyarakat sipil, Aremania, kemudian para suporter klub sepak bola di Indonesia, sampai sejumlah pejabat.
Terbaru, Tim Inafis Polri kembali mendatangi Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Kamis (13/10/2022). Tim ini diterjunkan untuk melakukan pendalaman terkait Tragedi Kanjuruhan tersebut.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andy Rian, mengatakan dalam waktu dekat Mabes Polri juga akan melakukan otopsi jasad korban Tragedi Kanjuruhan.
"Mungkin minggu depan, ada yang orang tua korban minta minggu depan, insya Allah dilakukan. Permintaan dari orangtua untuk diautopsi. Dua korban di otopsi," katanya, Kamis (13/10/2022).
Hal ini disampaikan Brigjen Andy Rian saat melakukan penyelidikan lanjutan di Stadion Kanjuruhan. Tim Inafis itu diturunkan untuk mengecek kondisi stadion.
"Kita lakukan pendalaman fakta dari Inafis Polri. Kita ngecek saja, dampingi tim Inafis. Inafis saja. Kita ngecek pintu-pintu gate,” ungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri," katanya menambahkan.
Ditanya soal gas air mata penyebab banyaknya korban jiwa, Andi menyatakan hal itu sudah selesai di Polda Jatim. Itu tidak menjadi kewenangan Polri.
"Sudah selesai, yang pegang Polda Jatim, bukan saya," ujarnya.
Baca Juga: Kena Prank, Dugaan Miras di Stadion Kanjuruhan Ternyata Cuman Botol Obat PMK
Andi juga belum menjelaskan maksud kedatangannya bersama tim Inafis ke Stadion Kanjuruhan. Dia hanya menyatakan sebatas pendalaman fakta.
"Belum. Belum pra-rekonstruksi. Masih pendalaman fakta," ujarnya.
Hanya saja, Andi menegaskan jika dimungkinkan ada tersangka baru atau tambahan dalan kasus tersebut. "Mudah-mudahan ada. Sudah oleh Polda," kata Andi Ryan.
Berita Terkait
-
Kena Prank, Dugaan Miras di Stadion Kanjuruhan Ternyata Cuman Botol Obat PMK
-
LPSK: Korban Tragedi Kanjuruhan Berhak Ajukan Ganti Rugi, Termasuk Jaminan Keamanan
-
PSSI Beberkan Agenda FIFA, AFC dan Presiden Jokowi untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Menpora: Liga 1 Baru Berjalan Lagi Setelah Standar Keamanan Rampung
-
Kiprah Shin Tae-yong Bareng Timnas, Disorot Usai Ancam Mundur Jika Ketua PSSI Mundur
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak