Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Kamis, 13 Oktober 2022 | 21:46 WIB
Ilustrasi--Ratusan rumah warga habis diterjang banjir bandang terjadi di kawasan Malang beberapa waktu lalu [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Banjir bandang merendam ratusan rumah pada sejumlah lokasi pemukiman di Kota Pacitan, Jawa Timur, Kamis yang menyebabkan sedikitnya 350 KK terisolasi. Banjir itu juga mengakibatkan akses jalan terendam genangan air.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko menyebut, titik genangan air terpantau ada di lingkungan Bleber Kelurahan Sidoharjo serta lingkungan Ngampel Kelurahan Ploso.

"Total ada sekitar 350 KK yang terdampak," kata Erwin, Kamis (13/10/2022).

Di lingkungan Bleber, banjir terjadi akibat tanggul sungai jebol. Ketinggian air di pinggiran Kota Pacitan ini setengah badan orang dewasa atau sekitar 75 centimeter.

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka, kerugian materiil yang dialami warga ditaksir mencapai puluhan juta. Banyak kendaraan, perabot rumah tangga hingga peralatan elektronik yang terendam dan tak sempat diselamatkan.

Kondisi genangan yang kunjung surut membuat sebagian besar warga yang terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat ataupun fasilitas penampungan sementara milik kelurahan.

"Banyak warga yang terisolasi dan tak bisa kemana-mana karena pemukiman mereka dikepung banjir," lanjut Erwin.

BPBD dibantu tim Tagana juga mendirikan beberapa dapur umum untuk memastikan kebutuhan logistik warga terpenuhi.

Banyaknya warga yang terisolasi ini menjadi perhatian serius Pemkab Pacitan. Bantuan logistik dasar, terutama makanan dan minuman mulai disalurkan.

"Kami berlakukan skala prioritas. Tentu saja ini tanpa ada maksud mengabaikan wilayah lain yang juga terdampak. Sementara ini prioritas untuk wilayah Bleber dulu," katanya.

Load More