SuaraJatim.id - Kapolri segera mengeluarkan telegram baru (TR) setelah Irjen Teddy Minahasa Putra ditangkap Propam dalam kasus narkoba. Telegram baru itu membatalkan Teddy sebagai Kapolda Jatim dan menggantinya dengan Irjen Pol Toni Harmanto.
Sebelumnya, Teddy yang menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat didapuk menggantikan Irjen Nico Arfinto sebagai Kapolda Jatim. Menjelang serah terima jabatan (Sertijab) nasib apes menimpa Teddy gegara terseret jaringan kasus narkoba.
Sementara untuk Kapolda Sumbar diisi oleh Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo. Rotasi kepemimpinan itu berdasarkan TR nomor ST/2223/X/KEP/2022. Kasus yang menimpa Teddy ini merupakan yang pertama kali di Polda Jawa Timur--ketika penggantian terjadi dalam waktu singkat.
Lalu siapa Irjen Pol Toni Hermanto--pengganti Teddy Minahasa ini?
Toni Harmanto lahir pada 5 Oktober 1965. Ia merupakan lulusan Akpol 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
Untuk riwayat karirnya:
01—10—1988: Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar
01—07—1989: Kaur Binops Sat Serse Polres Serang Polda Jabar
01—03—1992: Kasat Serse Polres Serang Polda Jabar
01—08—1993: Kasat Serse Polres Bogor Polda Jabar
02—08—1994: Kasat Serse Polresta Bogor Polwil Bogor Polda Jabar
01—11—1995: Pama PTIK
16—07—1997: Kapuskodal Ops Polres Maluku Utara Polda Maluku
01—01—1999: Kabag Pamsan Dit Intelpam Polda Maluku
01—04—2000: Kasubbag Binmin Setdit Intelpam Polda Maluku
01—12—2000: Kanit Resmobda Dit Serse Polda Metro Jaya
08—05—2002: Pamen Sespim Dediklat Polri
14—12—2002: Kasat Iv Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
27—02—2003: Kasat Iv/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
19—05—2003: Kasat I/Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
02—01—2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya
02—01—2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya (Struktur Polres Persiapan)
09—11—2007: Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya
23—10—2008: Penyidik Utama Tk III Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri
13—02—2009: Kanit I Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri
01—04—2011: Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri[2]
29—07—2011: Pamen Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti 2011)
08—11—2011: Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri
26—01—2012: Dirreskrimum Polda Metro Jaya
30—05—2013: Wadirtipidum Bareskrim Polri
05—06—2015: Karojianstra Sops Polri
07—09—2016: Karobinopsnal Bareskrim Polri
09—11—2018: Wakapolda Jatim
27—09—2019: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
06—12—2019: Kapolda Sumbar[3]
25—08—2021: Kapolda Sumsel
14—10—2022: Kapolda Jatim
Kronologis penangkapan Teddy Minahasa
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra kini terjerat kasus narkoba. Ia terseret karena, lima warga sipil yang menjadi jaringan pepredaran narkotika ditangkap Polda Metro Jaya. Mereka ‘bernyanyi’. Menceritakan, semua orang yang terlibat dalam jaringan mereka.
Baca Juga: Intip Isi Mewahnya Garasi Irjen Pol Teddy Minahasa: dari Toyota Land Cruiser Sampai Harley Davidson
“Berawal dari laporan masyarakat, setela itu kami berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika itu,” kata Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo, saat rilis di Mabes Polri, Jumat (14/10/2022).
Tak lama berselang, beredar beberapa fakta yang ditemuka penyidik Polda Metro Jaya. Lima orang warga sipil yang ditetapkan sebagai tersangka itu adalah Linda Pujiastuti, Samsul Maarif (Arief), Ariel (Abeng), Mai Siska dan M Nasir (Daeng).
Sementara, oknum polisi yang diamankan adalah: Irjen Pol Teddy Minahasa Putra (Kapolda Sumbar), AKBP Doddy Prawira Negara (Mantan Kapolres Bukit Tinggi), Kompol Kasranto (Kapolsek Kali Baru Tanjung Priok), Aiptu Janto Situmorang (Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat) dan Aipda Achmad Darwawan (Polsek Kalibaru).
Dari hasil penyidikan, peredaran narkotika yang dilakukan jaringan itu berawal dari peran AKBP Doddy Prawira Negara. Ia menyisihkan lima kilogram sabu dari penangkapan 13 Mei 2022. Untuk mengelabui tindakannya, sabu yang disisihkan itu diganti menjadi talas dengan berat yang sama.
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengetahui tindakan tersebut. Itu dibuktikan dari komunikasi antara AKBP Doddy dengan jendral bintang dua itu. Lalu, Teddy berkenalan dengan Linda Pujiastuti. Setelah itu, Teddy mengarahkan AKBP Doddy untuk menjual sabu ke Linda sebanyak dua kilogram.
Namun, penjualan itu tidak langsung diberikan kepada Linda. Melainkan melaui perantara Arief. Ia merupakan temannya Linda. Penyidik juga menemukan transaksi sebesar Rp 300 juta dari Arief ke AKBP Doddy. Diduga, untuk pembayaran pembelian sabu tadi.
Namun, uang itu telah diserahkan ke Irjen Pol Tedy Minahasa Putra. Kemudian sabu 2 kilogram tadi, dijual Linda kepada Kompol Kasranto. Dari hasil pemeriksaan, penyidik menemukan narkotika sekitar dua kilogram di rumah AKBP Doddy.
Atas kejadian itu, jendral bintang empat itu, langsung mengeluarkan telegram rahasia (TR) baru. Ia membatalkan kepindahan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ke Polda Jatim. Jabatan tertinggi kepolisian di Jatim itu, diisi oleh Irjen Pol Toni Harmanto.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Edarkan Barbuk Sabu Bareng Teddy Minahasa, Polri Resmi Pecat Eks Kapolres Bukittinggi Dody Prawiranegara
-
Kerap Muncul di Kasus Besar, Ini Sosok Jamin Ginting yang Kini Jadi Saksi Ringankan Mario Dandy
-
Usaha Teddy Minahasa Lawan Vonis Seumur Hidup: Banding Ditolak, Kini Ajukan Kasasi
-
Terbuktinya Insting Hotman Paris, Dua Kali Prediksi Teddy Minahasa Tak Bakal Divonis Mati
-
Rentetan Kasus Polisi Nakal di Era Listyo Sigit Terungkap: Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya