Debit Air Tinggi, Sirine Siaga di Bendungan Wlingi Raya Blitar Dibunyikan

SuaraJatim.id - Sirine siaga di Bendungan Wlingi Raya, Blitar, Jawa Timur dibunyikan, Selasa (18/10/2022) sore.

Bendungan tersebut tepatnya berada di Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Dalam potongan video yang diunggah oleh akun instagram @inijawatimur, terlihat dahsyatnya arus banjir di bendungan tersebut. Dalam video juga terdengar sirine siaga berbunyi panjang.

Seperti diketahui, beberapa wilayah di Blitar mengalami bencana banjir. Hal itu merupakan akibat curah hujan tinggi yang mengguyur beberapa hari terakhir.

Baca Juga: 76 Bencana Banjir dan Tanah Longsor dalam Sepekan, Puan Minta Pemerintah Fokus Penyelamatan

Sebelumnya, sirine siaga di Bendungan Serut yang berada di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro juga dibunyikan. Lokasi ini berada di sebelah barat terjadinya banjir bandang. Terutama wilayah yang terparah, yakni Kecamatan Sutojayan.

Diketahui, intensitas hujan tinggi mengguyur Blitar sejak Sabtu (15/10/2022). Di Stasiun Bogel, curah hujan tercatat 300 mm/hari. Sedangkan di Stasiun Birowo, tercatat curah hujan 203 mm/hari. Hujan deras ini lah yang membuat debit air di kedua sungai itu meluap.

Luapan kedua anak sungai ini lah yang menyebabkan timbulnya banjir bandang, khususnya di Kecamatan Sutojayan dan meluas sampai sebagian timur Kecamatan Kademangan.

Sedangkan limpasan air di Sungai Unut dan Bogel ini kemudian masuk ke Sungai Brantas. Di aliran air Sungai Brantas dibangun Waduk Wlingi Raya dan Bendung Lodoyo.

Warganet pun berharap agar banjir tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Pulau Dewata Dilanda Bencana Alam, WALHI Bali Ungkap Penyebab Utamanya

"Tuhan lindungilah semesta ini," ujar kail***

"Semoga tidak banjir lagi, yang banjir cepat surut," kata ahmad***

"Bumi sudah tua, semua teguran buat kita. Semoga kita semua dalam lindunganNya," komen jarwa***

"Jawa timur berduka, dimana-mana banjir ya Allah. Semoga saja sudah tidak ada banjir seperti ini lagi," ujar han***

"Ya Allah semoga tidak banjir. Aminn," komen suryanto***

Kontributor : Fisca Tanjung