SuaraJatim.id - Trade Investment & Industry Working Group (TIIWG): SOE International Conference sebagai bagian dari Presidensi G20 telah menetapkan percepatan inklusi keuangan sebagai salah satu isu prioritas untuk ditangani oleh negara-negara G-20. Beragam inisiatif pun ditunjukkan berbagai negara untuk menjangkau masyarakat unbankable. BUMN sebagai agent of development telah menunjukkan serangkaian inisiatif untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, salah satunya melalui pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi).
Sejak resmi dibentuk pada 13 September 2021, Holding yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini telah membuahkan kinerja yang impresif. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Holding UMi mengintegrasikan 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp183,9 triliun per Agustus 2022. Penabung baru UMi pun telah mencapai 6,85 juta atau melebihi target awal sebanyak 3,3 juta.
Disamping itu, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah Kredit Usaha (KUR) Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022, adapun nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan Holding Ultra Mikro merupakan Langkah strategis BRI untuk go smaller, go shorter, dan go faster. Dirinya optimistis Holding Ultra Mikro dapat menjangkau 45 juta pelaku usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan maupun akses layanan keuangan.
Baca Juga: Professor Harvard Optimistis Target Inklusi Keuangan 90% di 2024 Dapat Tercapai
“Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” ungkap Sunarso.
Pencapaian Holding Ultra Mikro tersebut tidak lepas dari upaya tiga entitas untuk melakukan integrasi dan sinergi layanan kepada nasabah. “BRI mensinergikan kinerja ketiga entitas dengan 3 (tiga) tahapan, tahap pertama proses empowering people. Hal ini dilakukan oleh PNM dengan menyentuh kelompok usaha kaum perempuan lewat edukasi dan pendampingan. Tahapan kedua adalah fase integrasi, yakni melalui perkembangan usaha, kebutuhan modal dapat dilayani oleh BRI dan Pegadaian. Pelaku usaha UMi dalam tahap ini memiliki lebih banyak pilihan dalam memperoleh pinjaman/pendanaan. Ketiga adalah upgrade, yakni proses agar skala usaha dapat terus naik kelas, misalnya segmen UMi menjadi segmen mikro, atau mikro ke kecil dan usaha kecil jadi menengah. Dengan demikian, kedepan Holding UMi dapat terus mendorong pelaku usaha meningkatkan skala bisnisnya agar dapat lebih besar dan semakin Tangguh,” ujar Sunarso.
Mengambil contoh lain ialah inisiatif co-location Sentra Ultra Mikro atau “SENYUM” yang memungkinkan nasabah bisa mendapatkan layanan keuangan dari tiga entitas dalam satu tempat saja. Hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi atau sudah lebih besar dari target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum. Tidak hanya itu, Nasabah PNM Mekaar yang kini tergabung sebagai AgenBRILink sudah mencapai 40.121.
Dalam mensinergikan budaya kerja, Holding UMi telah membentuk BRIGADE MADANI. Culture activation BRIGADE MADANI merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani) ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan.
"BRIGADE MADANI diharapkan dapat mendorong kinerja yang sustain serta menumbuhkan dan memperkuat perekonomian, sehingga membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan utamanya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di segmen ultra mikro," pungkasnya.
Baca Juga: Professor Harvard: Konsep Hybrid Bank BRI Efektif Dongkrak Inklusi Keuangan Indonesia
Berita Terkait
-
Pentingnya Pengkinian Data Nasabah, Apa Saja Manfaatnya?
-
Penyebab Thomas Doll Kebingungan saat Liburan ke Bali di Tengah Vakum Kompetisi
-
Maman Abdurrahman Pulih dari Cedera, Siap Bantu Persija Arungi Liga 1 yang Belum Jelas
-
Liga 1 Masih Vakum, Persija Jakarta Kembali Gelar Latihan Bersama
-
Cara Daftar Internet Banking BRI, Catat Syaratnya!
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
5 Mitos Paling Menyeramkan tentang Ular Weling, Kenapa Tidak Boleh Dibunuh?
-
Biro Adpim Jatim Raih Penghargaan Nasional, Satu-satunya Instansi Pemda Pemenang IDEAS Awards 2025
-
Tak Kebagian Bantuan Sosial? Alternatifnya Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini!
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
-
Wapres Gibran Tinjau Bazar Blitar Djadoel, Gubernur Khofifah Komitmen Berdayakan Koperasi dan UMKM