SuaraJatim.id - Tanah longsor dan guguran batu bercampur lumpur membuat para pengungsi warga Desa Talun Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) masih trauma.
Sebelumnya, longsoran batu bercampur lumpur memang berguguran di dekat permukiman warga di desa tersebut, Minggu (23/10/2022). Longsoran ini terjadi setelah hujan mengguyur kawasan mereka beberapa hari terakhir.
Warga masih trauma dengan kondisi itu sehingga memilih tetap di pengungsian lebih dahulu. Mengingat hujan masih akan terus mengguyur sementara tidak ada jaminan keamanan akibat longsor tersebut.
"Kami sangat takut karena longsor terjadi di beberapa titik pada waktu hampir bersamaan. Tanah dekat rumah saya juga longsor," tutur Yuliana, dikutip dari ANTARA, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Lesti Kejora Viral! Gus Miftah Itulah Fungsi Suami Istri, Bukan Prank
Hujan masih mengguyur saat longsor terjadi. Suara yang ditimbulkan akibat guguran tanah bercampur batu menimbulkan suara gemuruh sehingga warga berlarian menyelamatkan diri, lanjut Yuliana.
Peristiwa mencekam saat longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Demi mempercepat proses evakuasi, sebagian warga menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua untuk menyelamatkan warga lansia, anak-anak dan ibu-ibu yang mengalami kepanikan.
"Saya bersama anak-anak juga keluar lari meninggalkan rumah, sebelum akhirnya naik mobil menuju rumah Pak Lurah (kepala desa),” kata Yuliana yang sekarang berpindah tempat pengungsian yaitu di SDN Talun.
Total pengungsi dampak tanah longsor di Desa Talun ini tercatat di BPBD Ponorogo sebanyak 260 jiwa dari 800 KK.
Peristiwa longsor di Desa Talun sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Tahun lalu (2021) longsor juga beberapa kali terjadi. Namun longsor kali ini disebut warga lebih luas dan merata.
Baca Juga: Viral, Detik-detik Banjir Lumpur Terjang Caringin Sukabumi
"Memang sering longsor tapi kecil, ini yang terparah. Material longsor turun sekitar pukul 20.00, tidak sempat bawa barang berharga," terangnya.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani