SuaraJatim.id - Kemarin warga di Desa Kesemen Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ) digegerkan dengan meninggalnya seorang pelajar SMA berinisial DFR (18).
Remaja ini ditemukan tewas menggantung di rumahnya. Belum diketahui pasti motif anak baru gede (ABG) itu sampai akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.
Peristiwa ini bisa menjadi pelajar bagi orang tua agar mengenali kondisi anaknya. Jangan dibiarkan sendirian dan terus dampingi ketika melihat kondisi anak yang mulai banyak diam dan depresi.
Nah, berikut ini sejumlah fakta kasus tragis kematian pelajar di bumi Majapahit tersebut, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com:
Baca Juga: Darto Depresi Berat Gegara Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh, Jalan Pintas Pun Diambil
1. Masih berstatus pelajar
DFR masih berstatus pelajar jelas XII SMA di Mojokerto. Ia ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi menggantung di dalam rumahnya di Desa Kesemen RT 01 RW 03, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Minggu (30/10/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
Anggota Reskrim Polsek Ngoro bersama Petugas Identifikasi Sat Reskrim Polres Mojokerto melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan. Saat dilakukan pemeriksaan oleh bidan desa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu utas tali tambang warna biru, satu buah kaos oblong warna hitam dan satu buah celana pendek warna hitam.
2. Korban dikenal jarang bergaul
Baca Juga: Malang hingga Sidoarjo Alami Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Mojokerto Turut Antisipasi
Sebelum ditemukan gantung diri, korban dikenal sangat pendiam dan jarang bergaul dengan temannya. Ia juga sering menyendiri. Padahal keluarga merasa tidak ada yang salah dengan korban.
3. Korban anak tunggal
DFR juga merupakan anak tunggal atau semata wayang di keluarganya. Ibunya, Umi Rokhani (41), memergoki sendiri saat anaknya gantung diri. Saat itu Ia baru saja pulang dari pengajian rutin.
Mengetahui anaknya gantung diri, ibunya segera berteriak meminta tolong dan dibantu keluarga dan tetangga berupaya melepas jeratan di leher korban menggunakan pisau dapur. Namun nahas, nyawa korban sudah tidak tertolong.
"Saksi (ibu korban) yang pertama kali menemukan korban dalam kondisi tergantung. Saat itu juga saksi berupaya mengangkat korban yang sudah gantung diri sembari berteriak meminta tolong. Setelah korban diturunkan, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ngoro AKP Syaiful Hadi.
4. Diduga depresi penyebabnya gantung diri
Korban dinyatakan tewas akibat gantung diri. Pihak keluarga juga tidak bersedia jika korban divisum dan otopsi sehingga pihak keluarga membuat surat pernyataan dan jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan ke pemakaman umum desa setempat.
"Berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga, beberapa pekan terakhir korban cenderung diam dan menyendiri. Diduga akibat depresi itu korban nekat mengakhiri hidupnya, bukan karena permintaannya tidak dituruti ataupun soal asmara. Motifnya masih kami dalami," katanya menambahkan.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Darto Depresi Berat Gegara Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh, Jalan Pintas Pun Diambil
-
Malang hingga Sidoarjo Alami Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Mojokerto Turut Antisipasi
-
Vaishali Takkar Bunuh Diri, Terungkap Penyebabnya Aktris "Rakshabandhan" Akhiri Hidup
-
ABG Asal Jombang Ditemukan Semaput dan Luka-luka di Mojokerto, Diduga Korban Penganiayaan
-
Bandel, Minimarket di Mojokerto Masih Jual Bebas Obat Sirup
Tag
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- 3 Rekomendasi Mobil Innova Bekas Mulai Rp70 Jutaan: Pilihan Cerdas Buat Keluarga
Pilihan
-
Viral Eks Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri Bareng Wanita Lain di Kos-kosan
-
Niat Baik Danantara Terganjal Aturan Bursa Efek Indonesia
-
AS Serang Iran, Kantor Sri Mulyani Kencangkan Ikat Pinggang
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan Terbaru, RAM Besar dengan Performa Gahar
Terkini
-
Khofifah Dampingi Wapres Gibran Panen Tebu, Jatim Siap Jadi Motor Swasembada Gula Indonesia
-
Dari Mojokerto Mendunia: Kisah Sukses Labuna, Rempah Lokal yang Go Global dengan BRI
-
Tak Kebagian Bansos, Mending Langsung Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
5 Mitos Paling Menyeramkan tentang Ular Weling, Kenapa Tidak Boleh Dibunuh?
-
Biro Adpim Jatim Raih Penghargaan Nasional, Satu-satunya Instansi Pemda Pemenang IDEAS Awards 2025