Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:35 WIB
Lokasi kasus penganiayaan terhadap pelajar asal Jombang di Mojokerto [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Belum reda kasus penganiayaan ABG yang juga pelajar SMK di Mojokerto beberapa waktu lalu, kini kasus penganiayaan dengan korban ABG pelajar kembali terjadi.

Korban berinisial WDS asal Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Ia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri alias semaput di Taman Hutan Kota Mojokerto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (25/10/2022) malam.

Korban yang berusia 16 tahun ini mengalami luka di bagian wajah. Diduga Ia menerima penganiayaan berupa pukulan dengan besi kunci dan kayu.

Korban yang juga masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini mengalami luka pada bagian mata kiri, pelipis, dan pipi.

Baca Juga: Bandel, Minimarket di Mojokerto Masih Jual Bebas Obat Sirup

Saat ditemukan warga, korban dalam kondisi pingsan. Warga segera menghubungi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto untuk mengevakuasi korban ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Petugas Polsek Prajurit Kulon dan Satsabhara Polresta Mojokerto segera menuju lokasi begitu mendapat laporan dari warga. Petugas langsung memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari lokasi kejadian, tepatnya di area air mancur Taman Hutan Kota, petugas menemukan barang bukti berupa besi kunci ring.

"Iya kejadiannya tadi malam. Petugas sudah melakukan TPTKP (Tindakan Pertama di TKP) dan mengamankan area TKP guna menjaga status Quo," ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (26/10/2022).

"Kasus dugaan penganiayaan ini, masih dalam penyelidikan,” ungkap Kasi Humas Polresta Mojokerto, Ipda MK Umam.

Baca Juga: Maling Kelaparan Terekam CCTV, Selain Embat TV Juga Sikat Sisa Makanan Rapat SDN Mojokerto

Load More