SuaraJatim.id - Kemarin per 2 November 2022 serentak analog switch off (ASO) atau migrasi tv analog ke digital diberlakukan. Ini merupakan bagian dari program pemerintah sesuai UU Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Lalu bagaimana pelaksanaanya di lapangan sehari setelah ASO diberlakukan? Di Kota Surabaya misalnya, sejak beberapa waktu lalu pendistribusian Set Top Box (STB) sebagai piranti teknologi tv digital sudah dilakukan.
Namun pendistribusian ini tidak semudah yang diperkirakan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat Muhammad Fikser. Menurut dia ada sejumlah kendala di lapangan.
Misalnya, tidak semua warga memahami cara penggunaan STB ini. Banyak yang bisa memasang, tapi tidak sedikit yang kebingungan. Bagi yang bisa memasang, ada kendala juga dimana hasil gambarnya tidak maksimal.
"Kekurangannya ini sosialisasi. Jadi kesannya hanya target pembagian saja, tidak diajari teknis pemasangan. Sementara warga ini kan tingkat pemahamannya berbeda-beda. Jadi ya banyak yang habis dikasih, naruh, begitu," kata Fikser dihubungi SuaraJatim.id, Kamis (03/11/2022).
"Setelah STB dibagi, ada warga yang paham, bisa memasang. Tapi ada yang tidak. Ada juga yang bisa memasang tapi hasilnya kurang maksimal. Mungkin antenanya, kan ada antena dalam antena luar. Jadi alat itu menjadi kurang maksimal," ujarnya menambahkan.
Oleh sebab itu Fikser berharap Kementerian memfasilitasi kontak aduan untuk program ASO ini. Misalnya menyiapkan semacam call center yang sifatnya free atau bebas pulsa. Sehingga warga yang kebingungan bisa dipandu teknis pemasangan atau persoalan teknis lain.
"Pemahaman orang kan tidak sama. Sehingga perlu ada call center, misalnya tingkat provinsi atau di masing-masing kota. Ini tidak ada koordinasi sampai ke situnya. Dengan call center, atau telp bebas pulsa mungkin warga yang tidak paham bisa dipandu," katanya.
Permasalahan lain, tenaga yang mendistribusikan dari pihak televisi swasta ini masih kurang, kemudian waktunya terbatas. Karena itu dibantu oleh pemerintah daerah, misalnya menghadirkan warga kemudian mengisi administrasi penerima. Karena tenaga dan waktu yang terbatas itu, pendistribusian jadi belum merata.
Baca Juga: Masih Ada Stasiun TV Gelar Siaran Analog, Muka Pemerintah Seperti Ditampar
Namun bagaimanapun ASO ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk percepatan transformasi tv digital. Diskominfo sendiri, Ia melanjutkan, hanya bertugas membantu pembagian STB ini ke warga. Untuk piranti set box disediakan oleh swasta, dalam hal ini perusahaan televisi.
Sampai saat ini, STB yang sudah dibagikan sekitar 15.928. Perinciannya dari stasiun Trans TV telah membagikan 10 ribu STB, kemudian dari TVOne membagikan hampir 9 ribu STB dan baru terdistribusikan sebanyak 5.928, sisanya 2.987 masih belum dibagikan.
Dari EMTEK Group (SCTV dan Indosiar) rencananya bakal mendistribusikan sekitar 12 ribu STB pada 8 hingga 9 November 2022 nanti di Surabaya. "Jadi baru sejumlah itu yang diterima dan dibagikan di lapangan," katanya.
Bagaimana cara mendapatkan STB ini? Fikser mengatakan ini sebenarnya data dari Kemenkominfo, bukan kewenangan dari Pemkot Surabaya. Jadi, kata dia, ketika stasiun TV itu datang ke Surabaya mereka sudah mendapatkan nama-nama penerima dari kementerian.
Pemkot Surabaya hanya membantu mendistribusikan saja. Oleh sebab itu, ketika ada warga yang bertanya kenapa belum mendapatkan bantuan STB itu, sebaiknya ditunggu saja sebab semuanya masih dalam proses.
"Jadi memang ada pertanyaan muncul di kalangan warga, 'aku kok enggak dapat?'. Saya bilang datanya itu dari kementerian, dan saat ini prosesnya masih berjalan. Mudah-mudahan nanti dapat kalau ada," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Masih Ada Stasiun TV Gelar Siaran Analog, Muka Pemerintah Seperti Ditampar
-
Beda Sendiri, TV Milik Bakrie dan Hary Tanoe Belum Matikan Siaran TV Analog
-
Kominfo Resmi Matikan Siaran TV Analog ke Digital, Ini Daftar Daerah Terdampak ASO
-
TV Analog Mati Malam Ini, Berikut Daftar Set Top Box Akari untuk Nonton TV Digital
-
Kominfo Akan Hentikan Siaran TV Analog Mulai Malam Ini, Begini Cara Setting Siaran TV Digital
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga
-
Dukung Ekonomi Nasional, BRI Sukses Salurkan Rp55 Triliun ke UMKM dan Sektor Produktif
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya