SuaraJatim.id - Exco PSSI Ahmad Riyadh mendampingi Ketum PSSI Iwan Bule diperiksa Polda Jatim dalam kasus Tragedi Kanjuruhan Malang hari ini, Kamis (03/11/2022).
Kepada wartawan Ia menjelaskan rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Menurut dia, tahapan KLB ini akan dimulai 7 Januari 2023 nanti, yakni pemilihan ketua komite banding dan ketua komite pemilihan. Delapan minggu setelah itu, baru dilakukan KLB.
"Hingga saat ini, baru dua klub yang meminta KLB. Persebaya dan Persis Solo. Nah, kalau anggotanya sendiri yang meminta, PSSI menganggap itu penting. Jadi, tidak perlu menunggu dua per tiga dari anggota PSSI. Kan ada Exco yang menentukan," katanya.
Permohonan KLB itu, menurutnya tidak cacat hukum. Nantinya, hasil rapat exco, dikirim ke FIFA untuk menyetujui kongres nanti. "FIFA kan akan datang ke sini untuk menghadiri kongres tersebut," ucapnya.
Riyadh siang tadi mendamping Iwan Bule di Polda Jatim. Selain bicara soal KLB, Riyadh yang juga juru bicara Iwan Bule itu menjelaskan terkait pemeriksaan atasannya tersebut.
Ia menjelaskan, substansi pertanyaan penyidik itu sebenarnya sama dengan pertanyaan yang diberikan pemeriksaan sebelumnya. Hanya seputar identitas dan fungsi PSSI.
Mengenai dokumen yang dibawa oleh Iwan Bule saat pertama kali tiba, Riyadh menjelaskan, dokumen tersebut berisi Surat Keputusan (SK) organisasi. Hingga daftar tugas dan kewenangan dari PSSI.
"Dokumen, semua mulai SK PSSI. Mulai workshop, yang dilakukan PSSI apa saja. Bagaimana edukasi klub dari awal sampai berakhir pertandingan. Satu bulan sebelum kompetisi itu kan pasti ada tahapan yang dilakukan," ujarnya.
Di Polda Jatim Iwan Bule hanya diperiksa selama lima jam. Tepat pukul 15.00 Wib, ia keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim. Ia didampingi tim penasihat hukumnya. Iwan hanya diberikan 35 pertanyaan.
Baca Juga: Pernyataan Iwan Bule Soal Exco Lebih Baik Diam Jika Tidak Sejalan Dicibir Publik: Kacau Logikanya
Tidak hanya memberikan keterangan, alumni akademi polisi 1984 itu juga membawa beberapa berkas. Itu merupakan bukti tambahan yang diminta oleh penyidik kepadanya. Ia pun meminta maaf karena dalam pemanggilannya pekan lalu, dirinya tidak hadir.
Ia beralasan karena ada beberapa kegiatan yang memang tidak bisa ditinggalkan. "Tadi kami memenuhi panggilan Polda Jatim. Minggu lalu kami belum bisa hadir, karena beberapa kegiatan. Yakni rakor (rapat koordinasi) dan rapat Piala Dunia," kata Iwan, Kamis (3/11/2022).
Sayangnya, ia tidak menceritakan apa saja yang ditanya oleh penyidik kepadanya saat pemeriksaan. "Nanti mungkin secara teknis ditanyakan penyidik," ucapnya sambil terus berjalan memasuki mobil Innova Hitam yang mengantarnya ke Polda Jatim.
Berita Terkait
-
Pernyataan Iwan Bule Soal Exco Lebih Baik Diam Jika Tidak Sejalan Dicibir Publik: Kacau Logikanya
-
Semua Exco di PSSI Sepakat Mundur, Publik masih Dibuat Ragu
-
KLB Dipercepat Jadi Maret 2023, Anggota Exco PSSI: Ada Tekanan, tapi Bukan Ditodong
-
Anggota Exco PSSI: KLB PSSI Dilakukan untuk Kemanusiaan
-
Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani Akui Ada Tekanan untuk Percepat KLB
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
Terkini
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi