SuaraJatim.id - Kemarin wilayah Banyuwangi yang diterjang banjir bandang, sekarang giliran Kabupaten Trenggalek Jawa Timur ( Jatim ). Banjir bandang di Trenggalek ini kedua kalinya setelah bulan lalu kawasan itu juga terendam air bah.
Banjir ini terjadi pada Sabtu hingga Minggu (05-06/11/2022). Banjir bandang setinggi satu meter ini merendam ratusan rumah warga di tiga desa kawasan pesisir kabupaten tersebut. Tiga desa ini berada di Kecamatan Munjungan.
Banjir bandang ini terjadi akibat luapan air Sungai Bungur, Sentolo dan Sungai Tawing, setelah hujan lebat disertai angin mengguyur daerah itu.
Banjir kiriman dari wilayah pegunungan yang dipicu hujan deras menjadi semakin parah karena air laut sedang pasang. Akibatnya, aliran sungai menuju muara menjadi tidak lancar.
"Banjir mulai terjadi tengah malam, sekitar pukul 24.00 WIB dan berangsur surut pada pagi harinya," kata Camat Munjungan Yusuf Widharto, dikutip dari ANTARA, Minggu (06/11/2022).
Belum ada laporan korban jiwa. Hingga berita ini ditulis, Widharto mengatakan tim gabungan masih melakukan identifikasi di lapangan.
"Sementara ini kami belum ada laporan warga mengungsi. Untuk pastinya kami masih akan melakukan identifikasi di lapangan, termasuk semua aspek yang terdampak. Karena kejadiannya baru tadi malam, jadi masih dicek dan didata dulu di lapangan kondisinya seperti apa," katanya.
Banjir bandang ini merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir. Banjir serupa sebelumnya juga melanda wilayah Kecamatan Munjungan pada Jumat (4/11).
Pada kejadian pertama itu, sebanyak empat desa terdampak banjir dan longsor. Desa-desa yang terendam saat itu meliputi Desa Tawing, Bangun, Munjungan, dan Bendoroto.
Baca Juga: Tragedi 80 Makam Tersapu Banjir di Banyuwangi, Tangis Ahli Waris Pecah
Banjir yang merendam hampir seharian kala itu mengakibatkan konektivitas infrastruktur jembatan banyak yang terputus, selain ratusan rumah terendam hingga ribuan jiwa terdampak.
Infrastruktur jembatan yang rusak itu, di antaranya akses penghubung Kecamatan Munjungan dan Kecamatan Watulimo. Jembatan di jalur antarkecamatan ini putus total.
Selain banjir, longsor juga sempat menutup akses jalan utama ke Munjungan melalui Kecamatan Kampak. Bencana itu sempat membuat warga Kecamatan Munjungan terancam terisolasi, karena akses keluar yang tersisa hanya bisa ditempuh melalui jalur Munjungan - Panggul dengan jarak tempuh memutar cukup jauh. Infrastruktur di jalur itu juga masih rusak parah.
Selain di wilayah Munjungan, banjir pada Jumat dini hari itu juga terjadi di Kecamatan Watulimo. Sebanyak empat desa terdampak, yakni Desa Tasikmadu, Sawahan, Prigi, dan Karanggandu.
Akibat yang ditimbulkan, di antaranya terputusnya jembatan satu-satunya penghubung antardusun di wilayah Desa Sawahan. Sebanyak 3.200 jiwa terisolasi, akhirnya warga membuat jembatan darurat dari bambu.
"Ada delapan desa dari dua kecamatan itu terdampak banjir pada Jumat lalu. Sementara untuk tadi malam ada tiga desa terdampak banjir di Kecamatan Munjungan meliputi Desa Munjungan, Tawing dan Masaran," katanya.
"Di Munjungan air Sungai Bungur meluap ke jalan hingga permukiman dengan ketinggian kurang lebih satu meter, Sungai Sentolo di Tawing juga sama dan sungai di Masaran, kondisinya juga sama meluap,” kata Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari.
Berita Terkait
-
Tragedi 80 Makam Tersapu Banjir di Banyuwangi, Tangis Ahli Waris Pecah
-
Pasca Banjir Kalibaru, Jalur Kereta Api Daops 9 Kembali Normal
-
Banjir Bandang di Banyuwangi Akibatkan 35 Rumah Terdampak
-
Banjir Bandang Terjang Desa Kalibaru Banyuwangi, Sejumlah Rumah Warga Hancur
-
Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara, 189 Rumah Warga Rusak-2 Tewas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan