SuaraJatim.id - Selalu ada cerita dalam setiap musibah bencana. Seperti cerita para relawan Banjir Bandang Banyuwangi yang menemukan segepok uang usai banjir.
Cerita penemuan ini kemudian viral di media sosial. Bahkan video dan foto-fotonya beredar luas. Beruntung belakangan diketahui pemilik uang itu ternyata bernama Heri Sas.
Uang itu merupakan hasil berhutang. Rencananya, uang bakal digunakannya untuk biaya pemgobatan adiknya di rumah sakit. Namun bencana banjir bandang sempat memupus harapannya.
Beruntung, uang yang ditali dengan rapi itu berhasil ditemukan. Uang tersebut totalnya Rp 12 juta, pecahan Rp 100 ribu.
Baca Juga: Turunkan Angka Kemiskinan, Banyuwangi Andalkan Kanggo Riko dan UMKM Naik Kelas
"Alhamdulillah saya sangat berterima kasih kepada para relawan yang menemukan uang ini," kata Hari Sas, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (6/11/2022).
Hari cukup beruntung karena uang itu tak hanyut jauh atau hilang terbawa banjir. "Ditemukan sekitar 5 rumah dari sini, ditemukan di bawah tumpukan motor dan puing-puing," katanya.
Saat banjir terjadi, memang pemilik rumah tak sempat menyelamatkan barang berharga termasuk uang itu. "Ya enggak sempat, karena memang datangnya cukup cepat. Hanya bisa selamatkan nyawa saja," ujarnya.
Banjir bandang datang, seluruh isi rumah hanyut termasuk dapur hilang tergerus air banjir. "Tidak ada yang tersisa, barang elektronik, kursi, kasur bahkan seluruh isi dapur dan dapur saya hilang," katanya menambahkan.
Sebelumnya, penemuan segepok uang ini viral di media sosial. Seorang relawan di lokasi tersebut menemukan uang pecahan Rp 100 ribu, jumlah uangnya Rp 12 juta.
Baca Juga: Banjir Bandang Satu Meter Terjang Tiga Wilayah Pesisir Selatan Trenggalek
Saat ditemukan, uang tersebut terikat rapi oleh tali karet kecil dalam keadaan tertimbun reruntuhan dan kondisinya kotor. Sehingga relawan yang turut menemukan uang tersebut harus mencucinya dengan air bersih.
Berita Terkait
-
Turunkan Angka Kemiskinan, Banyuwangi Andalkan Kanggo Riko dan UMKM Naik Kelas
-
Banjir Bandang Satu Meter Terjang Tiga Wilayah Pesisir Selatan Trenggalek
-
Tragedi 80 Makam Tersapu Banjir di Banyuwangi, Tangis Ahli Waris Pecah
-
TPU Kebanjiran, Puluhan Mayat Hilang, Kain Kafan Cokelat Dan Kijing Berserakan
-
Puluhan Makam di TPU Glenmore Banyuwangi Hilang Diterjang Banjir
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%