SuaraJatim.id - Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur dan juga beberapa perwakilan atlet mendesak Gubernur Khofifah Indar Parawansa segera mencairkan sisah bonus atlet peraih medali di PON 2021 Papua.
Apalagi menurut Mathur, anggaran untuk bonus peraih medali di PON Papua kemarin sudah ada. Kini tinggal menunggu realisasi pencairan pada para atlet penerima, bahkan sudah banyak atlet maupun pengurus cabang olahraga mendatanginya.
"Sudah keluar evaluasi Mendagri-nya. Gubernur kita desak untuk segera mencairkan (sisah) bonus. Saya khawatir atlet (banyak) kecewa," ujar Mathur, Senin (7/11/2022).
"Anggaran sudah ada, tinggal realisasinya. Pernah ada (pengurus) cabor-cabor ke sini dan cerita berkeluh kesah," katanya menambahkan.
Senada dengan Mathur, Wakil Ketua DPW PSI Jawa Timur Tjutjuk Supariono juga berharap hal senada. Sebab bagaimanapun bonus itu merupakan hal para atlet peraih medali.
"Harusnya teman-teman Pemprov (Jatim) menghargai kinerja atlet, kalau gini kan kita bertanya-tanya. Menurut saya harus dibayarkan, keringat atlet sudah kering ini," jelas Tjutjuk.
Sebelumnya, beberapa atlet bahkan sudah bercerita pada partai berlambang mawar ini. Atlet Jatim merasa kebingungan, terlebih lagi bonus di Provinsi lainnya untuk atlet sudah cair, namun Jawa Timur belum.
"Di daerah lain (atlet) sudah terima, PSI berharap Pemprov Jatim secepatnya memberikan bonus. Beberapa atlet sempat bercerita ke kami, jika mereka ini sebagian besar menaruh harapan dari bonus tersebut, terlebih lagi pasca masa pandemi," ungkap Tjutjuk.
Diketahui, jika perhelatan PON Papua usai pada 15 Oktober 2021 lalu. Para atlet Jawa Timur berhasil berada di posisi 3 dengan perolehan medali 110 emas, 89 perak, 88 perunggu.
Baca Juga: Atlet Tinju Curhat ke Wali Kota Banjarbaru, Bonus PON Papua Tak Kunjung Diterima
Atlet Jatim sendiri baru menerima bonus sebesar 30 persen dari jumlah yang sudah dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
Namun, hingga pada hari ini, sisah dari bonus atlet belum terealisasi hingga detik ini.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Atlet Tinju Curhat ke Wali Kota Banjarbaru, Bonus PON Papua Tak Kunjung Diterima
-
Siapkan Diri Lawan Desta, Raffi Ahmad Latihan Tenis Bareng Petenis Peraih Emas PON Papua
-
Untuk Atlet dan Pelatih di Samarinda, Bonus PON Papua dan POPDA Kaltim Bakal Cair November!
-
5 Atlet di PON Papua 2021 Terbukti Positif Doping
-
Resmikan Laboratorium AMR, Gubernur Khofifah: Jadi Penguat Peningkatan Layanan Kesehatan Jatim dan Nasional
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor
-
Kisah Ashabul Qaryah dalam Surat Yasin: Pelajaran Berharga dalam Dakwah yang Penuh Tantangan
-
Rahasia Surat Yasin: Benarkah Ampuh Memperlancar Jodoh? Ini Penjelasannya
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan: Bukti Kerja Bersama Wujudkan Jatim Jadi Magnet Investor